PROBATAM.CO, Teluk Kuantan – Kementerian Perdagangan RI, telah menetapkan Provinsi Riau sebagai pasar pelelangan karet se Sumatera. Dan pelelangan itu dipusatkan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
“Kementerian Perdagangan telah menetapkan Riau sebagai tempat pelelangan karet se Sumatera. Dan akan dipusatkan di Kabupaten Kuansing,” ujar Kadis Perindagkop Kuansing, Azhar Ali kepada PROBATAM.CO, Jumat (6/12).
Dengan ditetapkannya Kuansing sebagai pusat pelelangan karet se Pulau Sumatera ini, tentu akan membawa dampak baik bagi perkembangan ekonomi petani karet.
Saat ini, kata Azhar, petani yang ikut kedalam asosiasi sudah bisa bernafas lega. Sebab, hasil pelelangan baru-baru ini karet Kuansing bisa terjual mahal sekitar Rp9.400 perkilogram.
Sementara harga pasaran biasa ditingkat petani hanya berkisar Rp7.500 perkilogram. “Makanya kita imbau petani agar ikut asosiasi. Biar karetnya bisa terjual mahal,” ucap Azhar.
Azhar juga mengabarkan bahwasanya pada tanggal 16 Desember 2019 mendatang akan diadakan pelelangan di SMK Negeri II (SMEA, red) Telukkuantan.
“Tidak hanya karet, bawang merah, ikan dan madu Kuansing juga akan dilelang saat itu,” tutur Azhar.
Langkah ini pada intinya, ucap Azhar, pemerintahan Mursini-Halim tidak hanya menyuruh masyarakat untuk membuat usaha, tapi juga memikirkan solusi pemasarannya.
“Inilah langkah kita untuk menumbuhkan gairah, petani, peternak ikan dan harga karet,” tutup Azhar. (hdr)