PROBATAM.CO, Anambas – Sejumlah toko dan kedai di Pasar Siantan mendadak didatangi petugas Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (6/12).
Inspeksi mendadak (Sidak) ini ternyata dilakukan oleh DKUMPP Anambas tersebut, guna mengantisipasi ketersediaan stok Sembako menjelang musim utara pada Januari 2020 mendatang.
“Ya, berdasarkan hasil rapat bersama sejumlah dinas dan instansi terkait, hari ini kita melakukan pengecekan stok Sembako menjelang Januari tahun depan,” kata Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri DKUMPP Anambas, Raja Junaedi.
Selain menjaga ketersediaan stok Sembako, sambung Junaedi, Sidak ini juga dimanfaatkan untuk memantau barang-barang yang sudah kedaluarsa di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Selain menjaga stok, sekalian kita pantau barang yang sudah habis limit atau kedaluarsa,” jelasnya.
Saat memasuki musim utara nanti, lanjutnya, cuaca ekstrim akan melanda Kepulauan Anambas sehingga kapal kargo tidak bisa berlayar. Pihaknya juga mengimbau pedagang untuk menggunakan fasilitas kapal tol laut dengan rute pelayaran Jakarta-Tarempa.
“Kedepan kita imbau kepada pedagang agar menggunakan kapal tol laut, dan sampai saat ini mereka (pedagang-red) masih kooperatif,” tambahnya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, ditemukan sejumlah kebutuhan sudah mulai menipis seperti, telur, susu dan kebutuhan lainnya berupa bawang dan sebagainya.
“Memang ada beberapa produk kebutuhan seperti telur yang sudah menipis, namun akan teratasi dengan masuknya kapal KM Bukit Raya,” kata dia.
DKUMPP katanya bersama sejumlah dinas dan instansi mengharapkan tidak terjadi kelangkaan terhadap kebutuhan pokok selama musim utara ini. Karena itu, Ia mengimbau kepada pedagang untuk tidak melakukan penumpukan Sembako.
“Jika nantinya ditemukan ada pengusaha yang melakukan penumpukan barang dagangan, maka pihak berwenang akan menindaklanjutinya,” tegas Junaedi.
Untuk diketahui, tim yang terlibat dalam Sidak ini antara lain, Polres Anambas, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan DKUMPP sebagai leading sektor. (edy)