PROBATAM.CO, Teluk Kuantan – Proyek lampu jalan yang menghabiskan dana APBD Kuansing sekitar Rp4,5 miliar tahun 2019 hampir rampung dikerjakan.
Bahkan sebahagian lampu sudah mulai menyala. Dan sebahagian masih dalam tahap pemasangan tiang. Diprediksi, menjelang akhir tahun ini semua tiang sudah selesai dipasang.
Lokasi pemasangan lampu penerangan jalan itu dimulai sejak Simpang Tiga bawah STM Telukkuantan sampai Simpang Empat Tugu Carano, Sinambek.
Lalu, dari Tugu Carano tiang lampu dipasang sampai di depan bangunan Gedung Sport Centre. Lampu penerangan ini telah dirancang sebaik mungkin.
Setiap aksen memiliki makna tertentu. Misalnya, dibagian atas tiang ada enam pilar yang melengkung. Pilar ini diberi cat dengan beragam warna.
Makna dari enam pilar ini menggambarkan bahwa ada enam buah visi dan misi bupati. Sementara dibagian yang paling atas sekali terpampang replika perahu jalur dengan 15 orang pemacu.
Replika ini mengabarkan bahwasanya, pacu jalur merupakan tradisi kebanggaan masyarakat Kuansing. Dan tradisi ini sudah menjadi pariwisata terfavorit di Indonesia.
Sedangkan muatan pemacu yang berjumlah 15 orang dimaknai bahwasanya Kabupaten Kuansing ini terdiri dari 15 kecamatan.
Menurut pengakuan Sekda Kuansing, DR Dianto Mampanini saat berbincang beberapa waktu lalu menyebutkan ide pembuatan lampu jalan seperti itu merupakan ikut andil dirinya.
Namun sayangnya, kata Sekda, pada malam hari replika jalur yang berada dipuncak tiang itu tidak kelihatan. Karena tidak diberi lampu penerangan.
“Jadi itu yang membuat saya agak sedikit kecewa. Mestinya gambar jalur itu nampak pada malam hari. Supaya nilai artistik dari replika itu menambah keindahan kota pada waktu malam,” ujarnya.
Padahal awal perencanaan dulu kata Dianto, dirinya telah berpesan kepada tim perencanaan. Bahwa, replika jalur itu diberi lampu. Dan saat itu tim perencanaan menyepakati.
“Tapi nyatanya sekarang, tak ada lampunya. Sehingga malam hari gambar jalurnya gak kelihatan,” ungkap Dianto menyesalkan.
Sementara itu, PPTK proyek pertamanan lampu jalan, Beni Miprasadi ketika dikonfirmasi menyangkal bahwasanya di dalam gambar pembangunan lampu jalan itu memang tidak ada lampu penerangan untuk logo jalur tersebut. (hdr)