Selamat, 22 Sekolah di Pekanbaru Raih Penghargaan Adiwiyata

PROBATAM.CO, Pekanbaru – Sebanyak 22 sekolah di Pekanbaru, Riau, menerima anugerah tertinggi pada upaya pelaksanaan program lingkungan hidup (LH) berkelanjutan Adiwiyata sekolah.

Sekolah yang diganjal trophy Adiwiyata di Pekanbaru itu tersebar pada 16 lembaga pendidikan dasar setingkat SD, 4 lembaga pendidikan SMP dan 2 pada lembaga pendidikan setingkat SMA/MA/SMK.

Penghargaan untuk semua sekolah berprestasi LH ini diserahkan Gubernur Riau, Syamsuar dihadapan Walikota/Bupati se-Riau, di Pekanbaru, Rabu, (27/11)

“Selaku Gubernur saya merasa cukup bangga atas apa yang sudah dilakukan warga sekolah. Harapan saya, prestasi ini terus ditingkatkan supaya berkelanjutan,” sebut Syamsuar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikar, kepada PROBATAM mengaku bangga atas capaian sekolah dalam menjaga kualitas lingkungan hidup di setiap sekolah.

Zulfikar bahkan bercita-cita menularkan program penyelamatan bumi ini kepada semua sekolah.

“Prestasi hari ini hanya sebatas motivasi. Kedepan kita berniat mengajak semua elemen di sekolah menularkan budaya baik ini kepada orang tua wali murid sehingga penerapannya merata di pemukiman masyarakat,” kata dia.

Dikutip dari laman media sosial bagian Humas Sekretariat Daerah Kota (Pemkot) Pekanbaru, WaliKota DR. It. Firdaus ST. M.Si menyampaikan ungkapan syukur atas prestasi 22 lembaga pendidikan yang menerima penghargaan Adiwiyata Sekolah.

“Saya turut berbesar hati, apalagi ini sejalan dengan visi kota smart city madani yang dibanggakan pada bidang lingkungan dan kebersihan,” katanya.

Ungkapan yang sama juga diutarakan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, H. Mohd Noer MBS. Kata Noer, prestasi tersebut bukti kerja keras semua komponen sekolah termasuk komite dan orang tua wali murid.

“Dalam kesempatan ini, saya juga mengucapkan selamat, semoga perjuangan mengelola lingkungan terus berlanjut di sekolah yang ada di Pekanbaru,” kata Mohd Noer.

Pemerintah Kota Pekanbaru sebut Sekda menganggap urusan lingkungan dan kebersihan sebagai isu penting yang masuk prioritas pembenahan dari hulu hingga hilir.

Pembenahan yang ia maksudkan, tidak hanya terfokus pada sosialisasi, tetapi juga pada perbaikan sistem penanganan dan pengelolaan lingkungan dan kebersihan.

“Ketika semua sekolah telah memulainya, saya optimis, generasi penerus kita jauh lebih baik kepedulian lingkungannya,” sambung Sekda.

Terakhir, Sekda mengajak kepala sekolah yang belum menerima penghargaan Adiwiyata Sekolah agar segera memotivasi diri. (ar)

Print Friendly, PDF & Email

BACA JUGA

10 Provinsi yang Ekonominya Positif di Tengah Corona

Probatam

Sejumlah Desa di Kuntu Kampar Kiri Terendam Banjir

Indra Helmi

Luncurkan 17 Aplikasi Layanan Digital, Walikota Pekanbaru “Warning” ASN GapTek

Indra Helmi

Isdianto Kukuhkan Ikatan Mahasiswa Kepri di Pekanbaru

Indra Helmi