PROBATAM.CO, Lingga – 836 hektare tambak udang di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau diresmikan, Minggu (24/11/2019).
Kedepan tambak udang ini menjadi tambak percontohan untuk di Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Lingga.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto mengatakan Kabupaten Lingga cocok untuk usaha tambak udang.
Bahkan dilihat dari letak teritorialnya, tambak udang yang dikelola Koperasi Garda Terbilang di Desa Marok Kecil Kecamatan Singkep Selatan ini memiliki potensi kedepan yang sangat bagus.
“Kedepan tambak ini akan menjadi tambak udang pertama yang ada di Kepri, bahkan tambak udang percontohan untuk di Kepri,” kata Slamet saat meninjau tambak udang tersebut.
Slamet yang meninjau bersama Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Fini Murfiani melihat langsung tambak udang tersebut dan menyaksikan saat proses penjaringan udang vaname dari dalam tambak.
Slamet mengatakan udang vaname yang dikembangkan di Kabupaten Lingga ini merupakan udang yang cukup sulit untuk dikembangkan.
Namun untuk proses panennya tidak perlu memakan waktu yang lama, karena hanya dalam dua bulan udang tersebut sudah bisa dipanen.
“Dalam jangka satu bulan bisa saja dipanen, intinya sesuai permintaan pasar,” jelasnya.
Untuk panen yang standar, waktu yang pas dua bulan dan panen ini bisa dilakukan secara parsial atau secara bertahap.
Sebab jika dipanen setelah dua bulan, udang yang dihasilkan juga terbilang bagus, yakni perkilonya terdapat 70 ekor udang.
“Yang membuat mendukung, lokasi tambaknya dikelilingi hutan bakau yang bebas pencemaran, apalagi saat ini pemerintah sedang mendorong usaha perikanan budidaya, hal ini sangat didukung sekali oleh pemerintah pusat,” paparnya.
Untuk bantuan yang diberikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan masih berupa eskavator dan kedepan dimungkinkan adanya bantuan lagi untuk Lingga dari pemerintah, bisa dalam berbagai bentuk, termasuk asuransi seiring dengan berkembangnya tambak udang yang dilakukan ini.
“Usaha tambak udang yang dilakukan masyarakat melalui koperasi di Kabupaten Lingga, patut jadi percontohan di Provinsi Kepri,” ungkapnya. (hai)