PROBATAM.CO, Batam – PLN Batam menanam 200 pohon jenis Tabebuya dan menyerahkan 50 bak sampah di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam, kemarin, Rabu (20/11).
Penanaman pohon dan penyerahan bak sampah ini merupakan program bertajuk Penghijauan Kampung Wisata Binaan CSR PLN Batam.
Direktur Operasi bright PLN Batam, Awaluddin Hafid disela-sela prosesi tersebut terlihat antusias dan bersemangat melakukan tahapan – tahapan penanaman bersama warga serta perwakilan beberapa instansi dan FKPD.
Dalam sambutannya, Awal mengatakan kalau kegiatan ini adalah tanggung jawab lain PLN Batam yang harus dipenuhi selain memastikan kehandalan pasokan listrik dan peningkatan mutu layanan kepada pelanggan.
“Kita menanam 200-an pohon Tabebuya, serta melakukan penyerahan bak sampah secara simbolik. Bahwa apa yang dilakukan ini sebagai bentuk mengajak masyarakat untuk menjaga dan lebih peduli terhadap lingkungan. Sehingga anak dan cucu kita nanti bisa menikmati lingkungan dan alam yang jauh lebih bersih kedepannya,” jelas Awal.
Sehingga nantinya, lanjut Awal, untuk bisa menikmati keindahan bunga yang bermekaran tidak harus ke Jepang atau ke Korea. Cukup di Sijantung saja. “Dan mudah-mudahan 3 tahun ke depan kita sudah bisa menikmati keindahan pohon ini. Sehingga program untuk Kampung Wisata di Sijantung juga dapat terwujud,” tambahnya.
Awal juga menjelaskan CSR PLN Batam menjadikan Desa Sijantung sebagai Kampung Binaan dengan program lingkungan serta pemberdayaan masyarakat. Melalui penanaman pohon, pembuatan wisata hutan mangrove, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan budaya khas Sijantung.
Harapan kedepannya kata dia desa binaan bright PLN Batam ini akan menjadi salah satu destinasi pariwisata baru di Galang, Kota Batam.
“Jadi, disamping untuk mempertahankan hutan mangrove, juga berpotensi untuk dijadikan objek wisata. Dengan adanya hal ini tentunya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” tutup Awal.
Sementara itu, Lurah Sijantung, Danang Prilasandi menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas apa yang telah dilakukan oleh PLN Batam.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN Batam. Mengingat, selain memberikan listrik, PLN juga telah memberikan binaan berupa binaan kampung wisata,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan perangkat RT di perkampungan tersebut yang mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program dan rencana kerja dari PLN Batam.
“Kami mendukung rencana PLN Batam untuk berbagi program penghijauan dengan menanam ratusan pohon jenis Tabebuya di kawasan ini. Kami juga berharap binaan yang diberikan oleh PLN Batam ini bisa berhasil dan saya ucapkan terima kasih,” katanya.
Rombongan tamu yang hadir dalam kegiatan tersebut juga diajak untuk menelusuri jalur mangrove menggunakan perahu, melihat potensi wisata mangrove kampung Sijantung yang luasnya mencapai ratusan hektar dan jarang dikunjungi oleh wisatawan.
Sebelumnya, sebanyak 200 pohon jenis Tabebuya juga sudah ditanam secara langsung oleh manajemen PLN Batam di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Uncang.
Kegiatan tersebut juga diikuti dengan penyerahan bak sampah dan gotong royong lingkungan bersama masyarakat setempat.
Hal ini merupakan komitmen PLN Batam terhadap usaha pelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan sampah. Keinginan ini juga bagian dari rangkaian HUT PLN Batam ke-19 dan Hari Listrik Nasional ke-74. (rif)