PROBATAM.CO, Tasikmalaya – Kapolres Tasikmalaya, AKBP Dony Eka Putra mengaku masih mendalami dan melakukan kordinasi dengan Polsek Cikatomas terkait dengan adanya pembongkaran 27 makam yang ada di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pakemitan, Desa Pakemitan, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Meski makam-makam tersebut tidak dibongkar seluruhnya, terlihat tanah bagian tempat kepala jenazah disemayamkan yang melompong akibat penggalian.’’Kita masih cek informasinya dan melakukan pendalaman terkait masalah ini.’’tutur Kapolres Minggu (10/11/2019).
Sepeti di informasikan di sejumlah media cetak dan televisi, warga Desa Pakemitan, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dibuat geger oleh kondisi 27 makam yang diduga sengaja dibongkar tanpa tau maksud dan tujuanya.’’Ada dua puluh tujuh makam yang digali. Tapi nggak semua (digali total), hanya bagian pas kepala jenazah saja, itu pun nggak dalam,’’ kata Sekretaris Desa Pakemitan M. Isak.
Pria ini menjelaskan nisan pada 27 makam itu tidak rusak. Cuma tanah saja yang digali hingga menutup nisan berbahan batu dan marmer. Kedalamanya galian diperkirakan 20-50 sentimeter, khawatir tanah galian makam ini semakin dalam dan melebar, pihak masing-masing keluarga jenazah menutupnya kembali.
Proses penutup makam tersebut dibantu warga setempat. Hingga kini belum diketahui ada atau tidaknya bagian jenazah yang hilang dan dibawa orang misterius pembongkar makam. ‘’Tadi warga sudah turun ke lokasi. Mereka tutupi lagi makam yang digali agar tidak semakin dalam,’’ ucap Isak.(oni/int)