PROBATAM.CO, Batam – Azrya seorang perempuan dari The Regency Scholar’s Hotel Kuala Lumpur, Malaysia, mengaku terkesan menikmati destinasi wisata nan cantik dengan view alam mempesona di Puncak Beliung dan Labun Island, pulau Batam.
Pengalamannya disana mengikuti Famtrip Kepri Travel Mart (KTM) II bersama Insan Pariwisata Indonesia (IPI) selama tiga hari (5-7 November 2019), membuatnya ingin kembali lagi. Ia tertegun dan mengakui keindahan dua destinasi wisata baru itu.
“Dari atas Puncak Beliung itu tampak bentangan danau, laut, hutan yang hijau dan Singapura. Saya sempatkan selfie di tangga pintu itu,” kata Azrya menceritakan pengalamannya selama mengikuti kegiatan tersebut, Kamis (7/11).
Tak saja di Puncak Beliung, keindahan yang berbeda juga Ia rasakan dan nikmati di Labun Island. Saat melakukan snorkling di pinggir pantainya, Azrya menyaksikan pemandangan bawah air yang menurut dia sangat luar biasa indahnya.
“Saya menikmati snorkling dekat di pinggir pantainya. Karangnya bagus dan cantik, tampak ikan hiasnya juga. Pengalaman ini akan saya bagi ke teman dan relasi saya saat sampai di Kuala Lumpur nanti,” kata dia.
Ya, Puncak Beliung dan Labun Island ini memang dua destinasi wisata yang masing-masingnya mempunyai keindahan berbeda. Dua tempat ini merupakan tujuan wisata baru yang siap dikembangkan menjadi destinasi wajib untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun luar negeri saat berada di Batam.
Pada event Kepri Travel Mart II tahun 2019, sedikitnya ada 100 orang peserta yang ikut mewakili perusahaan travel agent bersama pelaku pariwisata dalam dan luar negeri mendatangi Puncak Beliung dan Labun Island ini.
Ketua DPD IPI Kepri, Maru mengatakan, dipilihnya segmen Famtrip kali ini sesuai dengan tema yang diangkat yakni The Beauty of Nature. Disamping baru, dua destinasi wisata ini juga mempunyai karektetistik lokasi yang menarik dan alami.
“Selanjutnya akan diperkenalkan dan dipromosikan destinasi wisata ini oleh peserta travel agent,” kata Maru.
Famtrip kali ini menurut Maru bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara agar perekonomian Kepri khususnya Batam dapat lebih meningkat.
Pengelola kawasan Puncak Beliung, Rudi mengatakan, destinasi yang akan dikembangkan di area perbukitan Tanjung Riau ini sesuai dengan konsep The Beauty of Nature yang artinya lebih mempertahankan view sebagai ikon selfie yang alami.
“Disamping itu ada atraksi, adventure ATV, trail run dan flying fox 200 meter yang masuk ke dalam rencana pengembangannya,” jelas Rudi.
Dalam event KTM II ini, Rudi mengucapkan terima kasih atas kunjungan para peserta, dan berharap travel agent dapat mempromosikan Puncak Beliung sebagai destinasi Kota Batam yang wajib dikunjungi oleh wisatawan.
Manager Marketing Labun Island, Teguh mengatakan kalau di pulau ini semua fasilitas diberikan secara gratis kepada para pengunjung. Di destinasi yang hanya 15 menit dapat dijangkau dari Barelang degan menggunakan Speedboat ini, disediakan jet sky, diving, snorkling dan beragam fasilitas lainnya.
“Semua itu kita sediakan komplit dengan harga paket wisata B2B. Disini peserta juga bisa menikmati keindahan sunset sembari berswafoto ria,” kata Teguh.
Sementara itu, Owner Labun Island Resort, Joni menambahkan kalau pengembangan dan peningkatan fasilitas berupa sport wisata di tempat ini terus dilakukan. Diantaranya adalah wahana watersport permainan dan penginapan.
“Saat ini tersedia sepuluh cotech ditambah 30 tenda, dan terdapat juga restoran, tempat karaoke serta gazebo untuk bersantai,” jelasnya.
Saat ini kata Joni wisatawan domestik dan internasional sudah dapat menikmati fasilitas tersebut, baik kunjungan day trip maupun untuk menginap. Untuk pengembangannya dia mengaku akan membangun ikon photo untuk view yang lebih menarik seperti Pura mirip Tanah Lot Bali, Burung Garuda dan lainnya.
“Ini supaya menambah daya tarik wisatawan untuk datang berkunjung,” papar dia menjelaskan.
Joni berharap destinasi Labun Island ini dapat diperkenalkan atau dipromosikan oleh travel agent kepada wisatawan domestik maupun international.
“Semoga dapat dipromosikan ke luar Batam,” pungkasnya. (isn)