Foto : Deretan rumah gratis di Italia (f-int)

Walikota di Italia Tawarkan Rumah Gratis Untuk Penduduk

PROBATAM.CO, Italia – Sejumlah kota di Italia terpaksa menjual rumah dengan harga di atas satu dolar dalam upaya merevitalisasi warga mereka yang semakin berkurang. Zungoli, dekat Naples dan Sambuca di Sisilia adalah kota yang meluncurkan skema yang mempromosikan properti dengan harga hanya satu dolar dengan harapan menarik penduduk baru.

Tidak hanya itu daerah Cammarata, sebuah kota di Sisilia mengambil lompatan lebih jauh, menawarkan rumah secara cuma-cuma alias gratis. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menyelamatkan kota dari depopulasi.

Dilansir dari laman CNN, Selasa (5/11) Wali Kota Vincenzo, Giambrone menghabiskan tiga tahun terakhir untuk meyakinkan pemilik yang telah lama meninggalkan rumah keluarganya untuk menyerahkan bangunan yang kosong dan rusak kepada para pendatang baru secara gratis.

‘’Saya tidak tahan melihat pusat bersejarah tua yang indah ini kosong dan berubah menjadi reruntuhan. Ini membuat saya terluka,” kata Giambrone.

Menurut Giambrone, ada sekitar puluhan bangunan dari batu alam kosong yang tersedia saat ini. Dan setidaknya 100 rumah kosong lainnya, semuanya terletak di bagian paling tua Cammarata, berpotensi diselamatkan, Giambrone memiliki harapan besar untuk skema ini.  Pembeli harus berkomitmen melakukan renovasi bangunan dalam tiga tahun pembelian dan membayar 5.000 euro atau USD 4.300 sebagai deposit, yang akan dikembalikan setelah proses renovasi selesai.

Mereka juga perlu mengajukan proposal perbaikan yang jelas untuk bangunan yang bersangkutan.’’Para pemilik tidak menyadari kerusakan yang mereka timbulkan ketika mereka meninggalkan rumah mereka dan menolak untuk menata ulang tempat tinggal kuno mereka, itu meninggalkan bekas luka yang dalam di lanskap kota dengan risiko runtuh yang berbahaya,’’imbuh Wali Kota Vincenzo.

Prioritas utama Giambrone adalah mengembalikan kota tersebut sebagai kota yang hidup dan semarak. Cammarata adalah bagian dari kelompok elit desa-desa Italia asli yang berjuang melawan kemunduran dan melestarikan tradisi. Berlokasi sekitar 60 kilometer tenggara Palermo.

‘’tempat itu dulunya samgat ramai dan semarak, tetapi kota bersejarah ini kehilangan banyak penduduk selama bertahun-tahun, dan sebagian besar rumah mereka terbengkalai.’’ kata Giambrone.(oni/int)

BACA JUGA

Lokasi, Spot Menarik, dan Tiket Masuk Candi Prambanan Terbaru

Probatam

Vladimir Putin Sebut Teknologi Rudal Hipersonik Rusia Mengalahkan Milik AS

Raihan

Gunung Es Terbesar di Dunia Hanyut Tanpa Arah di Laut Lepas

Indra Helmi

Pesawat Terbelah Tiga Usai Tergelincir di Istanbul, 3 Orang Tewas

Indra Helmi

China Laporkan Wabah Baru Flu Burung, 7850 Unggas Mati

Jhony

Vladimir Putin: Perang Timur Tengah Bakal Jadi Malapetaka Global

Indra Helmi