PROBATAM.CO, Bangkok – Thai Lion Air (kode penerbangan SL) member of Lion Air Group telah mendatangkan Airbus 330neo yang diperkenalkan sebagai pesawat baru dengan teknologi terkini dari Airbus.
Thai Lion Air menerima Airbus 330neo menjadi pesawat pertama dan melengkapi berbagai tipe armada. Saat ini, Thai Lion Air mengoperasikan total 34 pesawat, terdiri dari Boeing 737-900ER (215 kursi), Boeing 737-800NG (189 kursi) dan Airbus 330-300 (392 kursi).
Armada tersebut dirancang mampu memberikan keandalan dan memaksimalkan efisiensi bagi pelanggan (maskapai dan penumpang/travelers).
Selain itu, Airbus 330neo didesain dapat dioperasikan pada penerbangan jarak pendek, menengah dan jauh. Thai Lion Air mengharapkan dengan Airbus 330neo dapat menawarkan pengalaman baru bagi para penumpang terbang semakin nyaman.
Chairman of the Board Thai Lion Air, Capt. Darsito Hendro Seputro, menyebut momen ini sangat baik bagi Thai Lion Air guna menambah Airbus 330neo ke dalam jajaran kekuatan armada. Thai Lion Air menandai dengan seremonial di Bandar Udara Internasional Don Mueang, Thailand (DMK).
“Acara penyambutan ini sekaligus bertujuan mempersiapkan operasional mendatang dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” kata Capt. Darsito dalam keterangan tertulisnya diterima PROBATAM, Selasa (29/10).
Kinerja Airbus 330neo dilengkapi teknologi modern dan menggunakan perangkat canggih. Airbus 330-900NEO Lion Air mempunyai tata letak kursi lorong ganda (double aisle) hingga 436 kursi kelas ekonomi.
Pesawat dilengkapi fitur utama dari kabin airspace – filosofi yang menyediakan travelers bisa menikmati suasana penerbangan santai, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan serta menghadirkan kenyamanan kabin paling senyap di kelasnya.
Bagi maskapai, mendapatkan keuntungan 25% lebih efisien dalam rasio penggunaan bahan bakar per kursi, menurunkan biaya operasi yang memanfaatkan teknologi generasi baru A350 XWB seperti lekukan ujung sayap (sharklets) rentang hingga 64 meter, penyempurnaan aerodinamis, mesin generasi terbaru, common type rating (lisensi pilot yang sama) dan sistem baru – teknologi kokpit WI-FI Tablet EFB – layar head-up ganda dalam pencegahan runway overrun.
Airbus ini didukung mesin Trent 7000 Engine generasi terbaru Rolls-Royce dan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 25% per kursi. Mesin Airbus A330neo juga memiliki teknologi mesin bisu yang meminimalkan suara pesawat yang membuat kabin lebih tenang.
Kata Capt. Darsito, mendatangkan Airbus 330neo merupakan salah satu strategi Thai Lion Air guna mendukung pertumbuhan bisnis. Hal itu menjadikannya sebagai bagian kunci bisnis Thai Lion Air.
Pengoperasian pesawat untuk meningkatkan kapasitas penerbangan serta dukungan rencana pengembangan di waktu mendatang, seperti memperluas rute, meningkatkan frekuensi terbang dan menambah penerbangan jarak jauh.
“Pada fase pertama, Airbus A330neo akan mulai melayani rute popular seperti dari Thailand ke Indonesia (Jakarta, Bali), Jepang (Tokyo-Narita, Fukuoka, Nagoya dan Osaka), Taiwan dan Cina. Thai Lion Air memproyeksikan jumlah penumpang per perjalanan akan mencapai 80% dari total kursi,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Thai Lion Air ingin mengajak lebih banyak wisatawan agar mudah menjelajahi semua kota tujuan khususnya di Thailand. Sehingga wisatawan semakin leluasa menikmati Bangkok atau kota lainnya dengan beragam aktivitas, antara lain belanja, makan atau mengunjungi objek wisata favorit.
Tidak hanya di Thailand, Ia melanjutkan, penumpang setia Thai Lion Air juga bisa terhubung ke berbagai tujuan lainnya, seperti Jepang, Taipei, Dhaka, Mumbai, Kathmandu, Kolombo dan Tiongkok. Fasilitas penerbangan lanjutan tersedia Lion Connect via Bangkok, Bandar Udara International Don Mueang.
“Kami sangat bersemangat membawa pelancong untuk terbang nyaman, sehingga akan menambah pengalaman berwisata serta memanjakan diri atau melepas penat di keunikan dan keramahan Thailand. Thai Lion Air juga ingin menggugah minat traveling dari seluruh negara termasuk Indonesia dengan pilihan jadwal keberangkatan tepat bersama Thai Lion Air,” paparnya.
Wisatawan atau pebisnis dari Indonesia dapat memilih dan menggunakan penerbangan Thai Lion Air. Thai Lion Air menyediakan tiga frekuensi, terdiri dua harian dan empat kali per minggu (Senin, Rabu, Jumat, Minggu) terbang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) serta berjadwal harian dari Bandar Udara Internasonal I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) ke Bangkok-Don Mueang.
Thai Lion Air juga menyediakan fasilitas Lion Seat Selection, dimana penumpang dapat memilih kursi bertarif mulai dari THB 60. Bagi penumpang yang tidak memilih kursi Lion, sistem akan otomatis menentukan secara acak. Untuk kebutuhan lainnya, penumpang bisa memesan pre-book meal dan pre-paid bagasi.
Untuk keterangan tambahan, Thai Lion Air telah terpilih sebagai CAPA Asia Pasific Low-Cost Airline of the Year 2018 kategori perkembangan cepat dan berhasil dalam menjalankan strategi menjadi LCC kedua terbesar Asia’s largest and fastest growing markets. Sebelumnya mendapatkan Now Travel Awards for Asia’s Top Budget Airlines 2018-2019.
Thai Lion Air merupakan salah satu Low Cost Carrier (LCC) Lion Air Group yang didirikan pada 2013. (azx)