PROBATAM.CO, Anambas – Bendahara PUPR Anambas yang ditemukan tewas tergantung di kediamannya beberapa waktu lalu ternyata dibunuh oleh istrinya sendiri, Siti Holijah alias Ijah.
Penyidik Polres Anambas berhasil mengungkap kasus ini dan menggelar rekonstruksi. Ada 2 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan ini.
Reka adegan dipusatkan di lokasi penemuan jasad korban yakni di dalam rumah kostnya dan di jalan masuk menuju tempat kejadian peristiwa (TKP).
Kapolres Anambas, AKBP Junoto mengatakan kasus pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam dan sakit hati karena pelaku sering dianiaya oleh korban.
“Pembunuhan ini bermotif dendam,” ujar Junoto didampingi perwakilan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Natuna di Tarempa dalam konferensi pers di Mapolsek Siantan, Jumat (25/10) siang.
Kronologis kejadian kata Junoto berawal dari pertengkaran kedua pasangan suami istri ini di tempat kost yang mereka tempati. Saat itu pelaku sempat dianiaya oleh korban.
“Bermula dari pertengkaran antara pelaku dan korban, sehingga terjadi pemukulan pada diri korban dan menyebabkan korban terjatuh hingga lemas tak berdaya,” kata Junoto menjelaskan.
Korban pada saat itu dipukul pelaku sampai lemas, kemudian diangkat dan digantung dengan tali gantungan anak. Upaya ini dilakukan pelaku seolah korban tewas dengan cara gantung diri.
Junoto menambahkan, dari hasil otopsi yang dilakukan terhadap jasad korban, memang ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “Ada tanda-tanda penganiayaan,” kata dia. (edy)