PROBATAM.CO, Batam – Maraknya ancaman terorisme yang terjadi di sejumlah tanah air belakangan ini, membuat jajaran Kepolisian RI terus melakukan antisipasi disegala kesempatan.
Hal ini juga dilakukan jajaran personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepri, dimana personel yang ditugaskan untuk melakukan Operasi Zebra Seligi 2019 mulai hari ini, Rabu (23/10/2019) hingga Selasa (5/10/2019) mendatang dilengkapi dengan rompi anti peluru.
Direktur Ditlantas Polda Kepri, Kombes Roy Ardhya Chandra ditemui usai apel gelar pasukan mengatakan dalam operasi yang dilakukan selama 2 minggu ini, personel yang bertugas dilengkapi dengan rompi anti peluru.
Hal ini dilakukan hanya untuk antisipasi apabila terjafi hal-hal yang tidak diinginkan atau diluar perancanaan, seperti ancaman terorisme dan lain sebagainya.
Namun personel yang mengenakan rompi anti peluru tidaklah semua, hanya peraonel inti yang tugasnya melakukan pemeriksaan dan pengamanan saat berlangsungnya Operasi Zebra Seligi 2019 ini.
“Tidak semua personil, hanya personel inti saja yang tugasnya untuk melakukan pemeriksaan dan pengaman dari kegiatan tersebut,” kata Roy di Mapolda Kepri.
Roy mengaku pada dasarnya Batam, Kepri merupakan daerah yang aman dan kondusif, terbukti sampai saat ini tidak ada pergerakan yang dapat membahayakan situasi kamtibmas di Batam, Kepri.
Hanya saja hal itu dilakukan merupakan sudah menjadi SOP dalam melakukan operasi, baik operasi Simpatik, Cipta Kondisi maupun Operasi Zebra Seligi 2019 saat ini.
Tidak saja rompi anti peluru, bahkan personil Ditlantas Polda Kepri juga dilengkapi dengan kendaraan oprasional yang luar biasa untuk mendukung dilakukannya operasi Zebra Seligi ini.
“Razia ini juga dilakukan secara mobile, jadi tidak hanya menetap disuatu titik saja. Bahkan personil yang diturunkan lebih kurang 300 personil yang disebar diseluruh wilayah hukum Polda Kepri,” pungkasnya. (hai)