PROBATAM.CO.Lingga – Wartawan yang baik itu yang mampu menulis feature, reportase ini mampu mempengaruhi keadaan, menggugah, bahkan membakar emosional seseorang,” ujar Nikolas Panama, wartawan senior yang sudah malang melintang di dunia jurnalistik hampir 25 tahun.
Hal ini disampaikan Niko saat menjadi narasumber, penyuluhan Bahasa Indonesia dalam jurnalistik bagi kehumas, kominfo, dan wartawan se-Kabupaten Lingga yang dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Perbukuan Kantor Bahasa Kepulauan Riau di hotel One Dabo Singkep Jumat (11/10).
Dosen luar biasa FKIP UMRAH, Tanjungpinang ini menjelaskan, karya tulis feature untuk berbagai media sangat elastis, ditulis dengan rileks dan magnitude bagi pembacanya. Feature bagian dari karya jurnalistik yang bebas dari opini, dituliskan dengan gaya bertutur, diwarnai unsur sastra yang mampu melahirkan metafora bagi pembacanya.
Berita atau peristiwa yang sudah lama terjadi akan menarik jika disajikan berita feature.’’Feature mampu mengungkap diksi simbolisme berbagai peristiwa sarkas, mengandung konflik, sosial kontrol, ketegangan dan berbagai keberhasilan, tidak menggurui dan mengalir seperti air melalui gaya bertutur.’’imbuhnya.
Dihadapan kurang lebih 33 orang peserta pelatihan yang terdiri dari wartawan dan humas sejumlah instansi pemerintah, Imigrasi, Lapas, Lanal Dabo Singkep Polres Lingga dan humas Kemenag, Nikolas Panama menurutkan feature adalah artikel kadang-kadang subjektif yang terutama dimaksudkan untuk membuat senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan atau aspek kehidupan.
‘’Cerita yang di tuliskan tetap merupakan tulisan jurnalistik yang dibuat berdasarkan fakta.’’terang pria yang pernah menyabet Juara I karya jurnalistik Koarmarbar tahun 2017 (ras)