PROBATAM.CO, Batam – Menekan angka penyelundupan dari Indonesia menuju Singapura, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah usulkan penambahan alat canggih di beberapa titik strategis.
Usulan ini diungkapkannya kepada Sekjen Kementerian Pertahanan, Laksdya TNI Agus Setiadji saat berkunjung ke Pulau Nipa, Kepulauan Riau yang merupakan pulau terdepan berbasis pertahanan.
“Kami ada peralatan sistem pengawasan maritim di Pulau Nipa, dalam kunjungan Sekjen Kementerian Pertahanan saya mengusulkan untuk menambah di beberapa titik lagi,” kata Arsyad usai penanaman pohon mangrove di Nongsa, Senin (7/10).
Arsyad mengatakan setidaknya kedepan pihaknya akan memiliki lima lokasi pengawasan maritim yang dapat mengawasi seluruh Selat Malaka dan Selat Singapura.
Nantinya, di lima lokasi tersebut akan dilengkapi dengan perlengkapan radar, Automatic Identification System (AIS) dan juga kamera jarak jauh.
“Beberapa peralatan ini sangat dibutuhkan apabila ada beberapa kapal yang tidak terdeteksi AIS. Jadi kita tetap bisa memantau pergerakannya,” ungkapnya.
Selain itu, di hari HUT TNI ke-74 ini pihaknya pun akan terus meningkatkan kemampuan dan profesionalitas TNI, serta kerjasama TNI-Polri dalam menjaga keamanan garis terdepan NKRI. (hai)