PROBATAM.CO.Lingga – Sebuah video pusaran angin puting beliung yang viral di sejumlah media sosial sempat menggegerkan masyarakat Kabupaten Lingga, video yang berdurasi kurang lebih 30 detik tersebut semula diduga terjadi di salah satu Desa di Kabupaten Lingga, namun setelah dilakukan penelusuran kejadian angin puting beliung ternyata berada di Batam.’’Kejadianya di daerah kami di perairan Nongsa tepatnya beberapa mil dari bibir pantai Teluk Mata Ikan Nongsa, meski hanya sebentar namun kejadian tersebut sempat membuat panik masyarakat terutama anak-anak sekolah.’’tutur Kurniawan (34).
Menurut pria ini, angin yang data tiba-tiba tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 pada hari Jumat (4/10/2019) meski belum di ketahui secara persis apakah ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun terjadinya angin puting beliung itu membuat sejumlah anak-anak SD 6 Teluk Mata Ikan Nongsa Batam panik dan berhamburan keluar dari bangunan sekolah.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dabo Singkep, Sahat Mauli Pasaribu memastikan bahwa angin puting beliung tersebut tidak terjadi di Kabupaten Lingga , meski pria yang akrap di panggil dengan nama Sahat ini menerangkan bahwa di Lingga juga berpotensi ada kejadian angin puting beliung.’’Kalau Angin Puting Beliung yang saat ini viral bukan di wilayah Lingga, tapi di saat-saat musim peralihan ini tidak menutup kemungkinan bisa terjadi juga di Lingga.’’imbuhnya.
Diterangkan Kepala BMKG Dabo Singkep ini, Puting Beliung terjadi biasanya bermula dari udara terasa panas dan gerah, munculnya awan putih yang bergelombol dan berlapis-lapis di langit dimana diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi yang secara visual mirip kembang kol.
lalu berubah warna dari berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat yang biasa disebut awan Cumulonimbus. Kemudian ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena tiupan angin yang terasa sangat dingin diiringi kehadiran hujan disertai angin kencang.(ras)