Total iuran yang didapat dari Perisai hingga detik ini juga mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan capaian Rp109,2 Milyar

Tembus Hingga Rp 109,2 Milyar Program Perisai BPJS Ketenagakerjaan

PROBATAM.CO, Batam – Kerja keras dan fokus utama BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan risiko sosial ekonomi kepada masyarakat pekerja kembali mendapat apresiasi.

BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan apresiasi pada kategori Innovation untuk program PERISAI, dimana BPJS Ketenagakerjaan mengajak keterlibatan komunitas dalam memberikan edukasi dan perlindungan menyeluruh hingga kepada pekerja yang nyaris tak tersentuh program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Direktur Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan, Ilyas Lubis berharap apresiasi ini menjadi motivasi bagi semua pihak dalam mengedepankan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada setiap pekerja dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak itu saja, Ilyas mengaku hal ini merupakan wujud apresiasi ASSA atas kerja keras seluruh pemangku kepentingan dalam memperjuangkan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia.

Banyaknya pekerja yang masih perlu mendapat perhatian khusus agar mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi pemicu pihaknya menciptakan Perisai.

“Melalui sinergi Perisai, semoga ke depannya perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia dapat segera tercapai,” kata Ilyas saat mengahadiri kegiatan Paritrana di Batam, Jumat (27/9/2019).

Sejalan dengan Tema ASSA tahun ini, operasional kegiatan Perisai yang didukung oleh pengembangan teknologi yang dilakukan oleh internal BPJS Ketenagakerjaan telah mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.

Dimana sejak diresmikan pada tahun 2017 yang lalu, Perisai telah menghasilkan jumlah akuisisi kepesertaan sebanyak 848 ribu pekerja yang didapatkan oleh 5.715 Perisai yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.

“Total iuran yang didapat dari Perisai hingga detik ini juga mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan capaian Rp109,2 Milyar”, terang Ilyas.

Dirinya menambahkan, capaian yang diraih oleh BPJS Ketenagakerjaan ini juga tidak lain karena memanfaatkan sistem yang sampai saat ini masih berjalan di Jepang.

Selain itu, pemanfaatan ICT yang dikembangkan oleh BPJS Ketenagakerjaan juga menjadi faktor penentu keberhasilan program Perisai di Indonesia.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki keunikan dan tantangan tersendiri bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas cakupan perlindungan.

“Perisai hadir untuk menjadi jawaban atas tantangan tersebut, dengan dibantu oleh kemajuan teknologi yang cepat, membuat program ini dapat berjalan sesuai dengan ekspektasi kami,” jelasnya. (hai)