PROBATAM.CO.Jakarta – Rumah produksi ternama MD Pictures dalam waktu dekat sudah siap untuk membawa kisah horor KKN DI DESA PENARI ke layar lebar. Cerita yang viral beberapa bulan belakangan itu telah tertuang dalam utas di akun Twitter @SimpleM81378523, bahkan telah beredar dalam bentuk buku fisik.
Proses pembuatan film ini tampaknya akan bergerak cepat memanfaatkan momen boomingnya kisah Widya, Nur, Ayu dan kawan-kawan. Dikutib dari Kapanlagi.com Manoj Punjabi selaku produser membocorkan bila syuting bakal dilaksanakan November mendatang.
“Syuting rencana bulan November. Awal minggu depan targetnya sudah bisa announced sutradara dan penulis skenario,” kata Manoj dalam jumpa pers di kantor MD Pictures, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (24/9)
1. Rilis Awal Tahun
Jika proses pengambilan gambar dilaksanakan pada November berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin Maret bisa rilis di bioskop. Manoj Punjabi bahkan berharap film KKN DI DESA PENARI bisa menjadi salah satu film box office di 2020.
“Biasanya MD Pictures bikin film prosesnya setahun, kali ini target saya kuarter pertama 2020, paling ya Maret. Kalau film begini, masalah tanggal nggak ada problem,” ucap Manoj.
“Mungkin aja ini bisa jadi film dengan penonton tertinggi di horor. Ada kemungkinan. Karena gini, sekarang dari buku kita bikin skenario. Hasilnya kayak apa, ini kan netizen, follower, fansnya, mereka sudah ada ekspetasi tertentu. Nah ekspetasi ini yang sekarang kita harus deliver dengan baik. Itu jadi tantangan,” imbuhnya.
2. Satu Bulan Menulis Skenario
Karena rilis Maret 2020, maka Manoj Punjabi ingin orang-orang yang terlibat di KKN DI DESA PENARI bisa berproses cepat. Salah satunya adalah penulis skenario yang diberi waktu satu bulan. ’’Pokoknya minggu ini saya mau ambil keputusan sudah ada penulis skenario. Saya belum mau announced meski udah ada calon. Tapi gini, ini syaratnya harus jadi dalam satu bulan. Jujur aja, belum pernah MD melakukan itu. Terakhir-terakhir ini selalu satu tahun. Tapi saya optimis, karena ini bukunya luar biasa, ini orang luar biasa cara nulis bukunya, cerita sudah 80 persen bisa diambil, tinggal difilmkan lah.’’ tandasnya. (ras/int)