PROBATAM.CO, Batam – Miss Tourism dari 29 negara mengenakan batik Batam dalam acara Grand Final Miss Tourism Worldwide 2019 di Pacific Palace Hotel Batam, Minggu (22/9). Busana rancangan Natasya Rofalina ini membuat penampilan putri-putri pariwisata dari berbagai belahan dunia tersebut semakin memukau.
Selain mengaplikasikan motif batik khas Batam, desainer asli Kepulauan Riau ini juga mengkombinasikannya dengan motif poleng, kotak hitam putih khas Bali. Agar terkesan lebih uiversal dan bisa diterima pasar.
“Untuk motif batiknya, aku suka buat yang simpel, begitu juga untuk line-nya. Dalam penggunaan kain, untuk casual aku utamakan kain yang lentur dan lembut seperti dobby, viscose, atau paris. Kain katun aku gunakan untuk batik yang lebih formal,” kata alumni sekolah desain di Jakarta ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan apresiasi terhadap kreasi Natasya. Menurutnya Miss Tourism Worldwide ini momen yang pas untuk mengangkat karya lokal ke internasional.
“Motif yang ditampilkan pada parade batik event Miss Tourism Worldwide hari ini bagus-bagus. Karya yang hebat, dikenakan wanita cantik, semakin menawan,” tutur Ardi.
Walikota Batam, Muhammad Rudi pun hadir pada acara puncak pemilihan Miss Tourism Worldwide 2019 ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara karena kembali memilih Batam sebagai lokasi acara tersebut.
Adapun yang terpilih menjadi Miss Tourism Worldwide 2019 ini adalah wakil dari Curacao, sebuah negara di Laut Karibia. Sementara perwakilan Indonesia mendapat gelar Miss Charity Queen serta penghargaan kategori Best Costume. (r/arf)