PROBATAM.CO.Lingga – Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga diminta untuk serius dalam menyikapi permasalahan BBM khususnya Solar yang akhir-akhir ini terjadi habis di pasaran, hal ini disampaikan Distrawandi salah seorang aktivis nelayan yang turut hadir dalam rapat kordinasi yang dilaksanakan oleh Bagian Perekonomian Setda Lingga di Balai Pertemuan Sangar Praja Dabo Singkep Kabupaten Lingga Jumat (6/9) .
Dalam rapat yang di hadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yusrizal, Kabag Perekonomian Setda Lingga, Sumiarsih serta camat dan Kepala Desa yang belum menghasilkan kata sepakat tersebut, dengan tegas Distrawandi atau yang akrap di panggil dengan nama Wandi ini mengaku akan melakukan aksi besar-besaran apabila Pemerintah Kabupaten Lingga tidak serius dalam menuntaskan masalah BBM khususnya solar.
Hal ini menurut Wandi sebab hampir 13 ribu nelayan di Kabupaten Lingga ini, yang menjadi urat nadinya saat ini adalah solar, oleh sebab itu Wandi meminta masalah ini agar segera di selesaikan dan para nelayan mendapatkan solar sesui dengan aturan yang sudah ada.‘’Masalah solar kami sudah memiliki payung hukum yang jelas, sampai detik sekarang, Kementerian belum pernah mencabut kuota tersebut, namun kenapa kami masih kesulitan mendapatkan solar.’’ imbuhnya.
Ditambahkan Wandi pihaknya akan terus memperjuangkan hak-hak nelayan terkait dengan keberadaan BBM jenis solar tersebut, selain itu Wandi dengan tegas akan mencari babak angkat untuk membuat SPBM sendiri bersama kelompok nelayan, apabila dalam waktu satu bulan kedepan Pemerintah Kabupaten Lingga belum juga memberikan solusi.
Menurutnya langkah ini dilakukan agar jangan sampai para nelayan kesulitan untuk mendapatkan solar sehingga tidak dapat melaut. ’’Ketika tidak mampu, kami beli minyak dengan harga tinggi, dapat hasil tangkap kami akan jual tinggi. Untuk menyamai, itu masalahnya. Kita minta pihak pemerintah pada pertemuan ini, serius untuk menangani hal-hal seperti ini,” kata Distrawandi.(ras)