PROBATAM.CO.Lingga – Anggota Polair Polres Lingga hingga malam ini masih melakukan evakuasi terhadap sejumlah barang dan anak buah kapal (ABK) Hikmah Jaya GT 30 yang di Nahkodai Kahar (41), kapal tersebut di ketahui bermuatan kelapa sebanyak 15.000 buah dan pisang sebanyak 10 ton, meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa namun atas kejadian tersebut sejumlah pemilik barang mengaku mengalami kerugian hampir Rp 70 juta.
“Iya benar ada kejadian laka laut tidak ada korban jiwa, anak buah kapal berhasil di evakuasi oleh Polair Polres Lingga beserta masyarakat Desa Berhala dan hingga malam ini anggota Polair masih berada di Desa Berhala.” terang Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho melalui Kasat Polair AKP Nurman, Senin (2/9).
Data yang berhasil di himpun, Kapal Hikmah Jaya GT 30 yang di Nahkodai Kahar (41) warga Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi mengalami musibah di Titik Koordinat : 0°51′.918″S- 104°24′.230″E pada Senin (2/9) sekira pukul 02.00 Wib dini hari, karena cuaca buruk dan angin kuat kapal kayu tersebut mengalami kebocoran pada bagian lambung kapal yang menyebabkan air masuk ke dalam kapal.
“Infonya kapal itu sekitar pukul 06.00 wib sudah semakin tidak terkendali lagi karena adanya kebocoran, padahal saat itu muatan kapal tersebut penuh berisi kelapa dan pisang.” ujar Wandi salah seorang warga Singkep Selatan yang berhasil dijumpai.
Karena cuaca semakin memburuk kemudian Nakhoda kapal mengambil keputusan untuk mengarahkan kapal ke Pantai Desa Berhala Kecamatan Singkep Selatan agar kapal tidak terbalik dan tenggelam. Sekira pukul 07.00 Wib kapal berhasil mendekati Pulau Berhala dan kapal tersebut kandas di batu karang lebih kurang 1 mill dari bibir pantai Desa Berhala, Kecamatan Singkep Selatan.
“Masyarakat Desa Berhala membantu evakuasi anak buah kapal, sedangkan sejumlah muatan sempat terbawa arus ke bibir pantai di sekitar Kecamatan Singkep Selatan.” tambah Wandi
Data yang berhasil dikumpulkan KM Hikmah Jaya GT 30 yang berlayar dari Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi dengan membawa muatan pisang dan kelapa tersebut sedang berlayar menuju Batam, adapun data penumpang antara lain
1. Kadir (22).’
2. KKM Acok (35).’
3. Darwis (35).’
4. H. Haris (55) Pemilik barang atau muatan.’
5. Nasriwan (40) Pemilik barang atau muatan (ras)