istimewa

Ariston Perkirakan Harga Emas Terus Meningkat di Pasar Internasional

PROBATAM.CO, Jakarta – Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) berada di posisi Rp768 ribu per gram pada Senin (2/9) atau naik Rp5.000 dari Rp763 ribu pada Sabtu (31/8).

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) menaik Rp5.000 dari Rp690 ribu per gram menjadi Rp695 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas dengan ukuran 0,5 gram sebesar Rp408,5 ribu, 2 gram Rp1,48 juta, 3 gram Rp2,2 juta, 5 gram Rp3,66 juta, 10 gram Rp7,25 juta, 25 gram Rp18,03 juta, dan 50 gram Rp35,98 juta. 

Kemudian, harga emas yang berukuran 100 gram dibanderol Rp71,9 juta, 250 gram Rp179,5 juta, 500 gram Rp358,8 juta, dan 1 kilogram Rp717,6 juta. 

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 tahun untuk emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tak mempunyai NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. 

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX sebesar US$1.532 per troy ons atau menguat 0,17 persen dari Kamis (28/8). Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang ikut naik 0,29 persen menjadi US$1.524,86 per troy ons. 

Analis Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional akan meningkat seiring dengan berbagai sentimen negatif yang terjadi di dunia, mulai dari aksi unjuk rasa yang kembali terjadi di Hong Kong, kelanjutan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), hingga gejolak geopolitik Timur Tengah. 

Tak ketinggalan, isu perang dagang antara Amerika Serikat dan China juga turut mempengaruhi. Meski, kelanjutannya pada proses negosiasi yang dijadwalkan terjadi mulai bulan ini. 

“Semua itu bisa mendorong harga emas menguat. Tapi kebetulan, AS libur hari ini merayakan Hari Buruh,” jelas Aniston, sebagaimana dilansir cnnindonesia.com.

Sebelumnya, perang dagang antara kedua negara ekonomi terbesar pertama dan kedua di dunia itu sempat memanas lagi. Hal ini karena China berencana membalas kenaikan tarif bea masuk impor yang bakal dikenakan oleh pemerintah AS. 

Namun, tensinya sempat mereda karena Presiden AS Donald Trump mengklaim ada sinyal negosiasi dengan China. Belakangan, kabar itu dibantah oleh pemerintah China, sehingga tensi perang semakin meningkat sampai akhirnya mereda kembali dengan sendirinya. 

Ariston memperkirakan harga emas dunia akan bergerak di rentang US$1.510 sampai US$1.545 per troy ons pada hari ini. (int/Arf)

Sumber : Cnnindonesia.com