PROBATAM. CO, Batam – Satlantas Polresta Barelang menghimbau saat Operasi Patuh Seligi 2019 masyarakat taat dan disiplin dalam berkendara untuk mematuhi lalu lintas yang ada.
Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol I Putu Bayu Pati menyampaikan Operasi Patuh Seligi 2019 ini mulai tanggal 29 Agustus hingga 11 September dilaksanakan serentak di diseluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia.
Menurut Putu, sasarannya ada delapan prioritas, diantaranya
ada 3 yang fokus sasarannya yang nantinya diakhir operasi akan lebih banyak penindakannya.
“Salah satunya tidak menggunakan helm logo SNI, melawan arus karena masih banyak masyarakat perlu edukasi bahwa melawan arus itu salah, minimal kita kurangi atau tiadakan,” kata Putu kepada PROBATAM.CO, tadi.
Dan yang ketiga, jelas dia, termasuk pelajar dibawah umur yang tidak punya SIM. “Kita berikan warning kepada seluruh pelajar di Batam yang tidak punya SIM akan kita lakukan penindakkan,” ujarnya.
Putu menambahkan, Operasi patuh ini lebih mengedepankan penegakan hukum. 40 persen diberikan edukasi ke masyarakat dengan membagi brosur dan sosialisasi ke masyarakat, dan 60 persen penindakkan di jalan raya.
“Tujuannya untuk meminimalisir angka kecelakaan dan terjadinya pelanggaran,” tambah Putu.
Ia mengingatkan, jika ada masyarakat yang kena tilang atau ada petugas saat razia himbau jangan balik arah atau menghindar karena itu sangat berbahaya.
Putu berharap masyarakat lebih taat lagi disiplin dan lebih berhati hati di saat berkendara supaya mematuhi lalu lintas yang ada.
“Sebelum berkendara kita himbau ke masyarakat untuk memastikan kondisi badan sehat walafiat, jangan mengantuk, siapkan kendaraan apakah layak untuk digunakan serta jangan lupa untuk membawa surat menyurat kendaraan baik SIM maupun STNK,” tutup Putu. (ani)