PROBATAM.CO, Batam – Polresta Barelang beserta Jajaran Satlantas Polresta Barelang melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Patuh Seligi 2019 yang di pimpin langsung oleh Kapolresta Barelang, di lapangan upacara Mapolresta Barelang, pada Rabu (28/8/2019).
“Apel gelar pasukan Operasi Patuh Seligi 2019 ini akan berlangsung selama 14 hari yang dimulai pada tanggal 29 Agustus 2019 sampai 11 September 2019,” ujar Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo S.IK,M.H.
Apel gelar pasukan ini di pimpin langsung oleh Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo S.IK,M.H, dan dilaksanakan dalam rangka operasi kepolisian dengan sandi patuh seligi 2019.
Jumlah operasi patuh seligi di tahun 2018 sebanyak 3996 pelanggaran, meningkat 17 persen dari tahun 2017. Dengan jumlah tilang sebanyak 2865 lembar dan teguran sebanyak 1141 teguran yang di dominasi oleh pelanggaran helm yang tidak ber SNI, melawan arus dan pengemudi dibawah usia.
Sementara jumlah kecelakaan di tahun 2018 sebanyak 36 kejadian mengalami satu peningkatan kejadian atau 3 persen dibanding periode yang sama di tahun 2017 sebanyak 34 kejadian.
Prasetyo menambahkan, untuk korban meninggal dunia di tahun 2018 sebanyak 5 orang mengalami penurunan sebanyak 3 orang atau minus 38 persen dibanding periode yang sama di tahun 2017 sebanyak 8 orang.
“Jumlah korban luka berat ditahun 2018 sebanyak 11 orang mengalami penurunan sebanyak 6 orang atau mengalami penurunan 35 persen dibanding periode yang sama di tahun 2017 sebanyak 17 orang,” tambahnya.
“Fokusnya kita menurunkan fatalitas kecelakaan dengan melakukan penindakan terhadap perilaku pengguna jalan yang membahayakan nyawa orang lain maupun dirinya sendiri,” tambah Prasetyo.
Untuk Batam sendiri nilai kecelakaan kita masih cukup tinggi yang cukup memprihatinkan, perlu adanya kesadaran dari pengguna jalan yang ada untuk berperilaku baik karena semua kecelakaan diawali dengan pelanggaran dan ketidak tertiban.
Dengan harapan kita dapat mewujudkan ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan, mengurangi fatalitas tingkat kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. (ani)