PROBATAM.CO, Batam – Raut wajah terlihat jelas dari Rudi (29) warga Kelurahan Batu Lengong Kecamatan Bulang Kota Batam dan sejumlah warga Pulau Labu, bagaimana tidak kampung mereka yang nyaris gelap gulita apabila di malam hari akhirnya akan mendapatkan cahaya terang berkat bantuan Himpunan Melayu Raya (HI Malaya) Kota Batam yang pagi itu dipimpin Komandan Satgas HI Malaya Kepri Zulkarnain membawa bantuan mesin Genset untuk warga sekitar.
”Saya sama sekali tidak menyangka, akhirnya bantuan itu datang juga, kami masyarakat kecil sangat-sangat berterima kasih dengan bantuan ini,” tutur Rudi yang diamini masyarakat Pulau Labu.
Menurut Rudi sudah cukup lama masyarakat yang tinggal di Pulau Labu yang berjumlah kurang lebih 60 Kepala Keluarga mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kota Batam. Namun bantuan tersebut tidak juga mendapat perhatian, hingga akhirnya masyarakat secara swadaya berupaya sendiri membeli mesin untuk dijadikan penerangan di malam hari.
Kini kondisi mesin genset sudah cukup tua, oleh sebab itu dengan bantuan yang diberikan Melayu Raya dirinya merasa senang dan bersyukur.“Kami merasa terharu, Melayu Raya yang didikan Bapak Waka Polda Kepri Yan Fitri ini benar-benar Peduli dengan masyarakat,” tambah Rudi.
Rudi menuturkan, beberapa tahun yang lalu Pulau Labu pernah dibantu sebuah perusahaan terkait dengan penerangan, yaitu bantuan mesin mesin Genset, namun seiring waktu berjalan saat ini mesin-mesin tersebut sudah tidak dapat dipergunakan lagi karena dimakan usia, bahkan hampir 3 bulan belakang ini Pulau Labu selalu gelap dimalam hari akibat tidak adanya penerangan.
Sementara itu Komandan Satgas Hi-Malaya Kepri Zulkarnain mengaku bersyukur dapat membantu masyarakat di Pulau yang hanya berjarak beberapa meter dari daerah Dapur 12 tersebut. “Kami hanya melaksanakan arahan dari Pembina Utama kami, untuk lebih banyak memberikan bantuan dengan sentuhan langsung pada masyarakat dan juga mengedepankan sosial,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi wartawan, Zulkarnain membenarkan bahwa di Pulau itu memang belum dialiri listrik dan hal ini sangat memprihatinkan sebab di Kota Batam masih ada daerah yang belum dialiri listrik padahal listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat pokok bagi masyarakat saat ini.“Kita memang heran, bagaimana bisa masih ada wilayah di Kota Batam ini yang tidak ada penerangan dan penghuninya di pulau itu sangat banyak,” tutur Zulkarnain. (Sup)