PROBATAM.CO, Lingga – Camat Senayang, Kimat Awal membenarkan bahwa warganya sempat mengalami musibah di laut, pompong atau kapal kayu yang dinaiki warga tersebut karam di laut setelah dihantam gelombang tinggi Sabtu (3/8).
Menurut Kimat pompong tersebut berisi beberapa orang penumpang yang berlayar dari Desa Pena’ah dengan tujuan Dusun Senempek Desa Limbung.
Namun di tengah perjalanan pompong tersebut dihantam gelombang tinggi. ”Gelombang memang akhir-akhir ini memang besar, beruntunglah saat itu tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski kerugian belum bisa di pastikan.,” imbuh Kimat Minggu (4/8).
Ditambahkan Camat Senayang ini, pompong atau kapal yang dikabarkan tengelam saat ini sudah berhasil ditarik ke darat setelah warga melakukan pencarian di laut dengan mengunakan peralatan seadanya. Kimat berharap agar warga berhati-hati saat mengunakan tranportasi laut terutama para nelayan yang sedang mencari ikan.
”Wilayah Senayang ini banyak lautan, oleh sebab itu kita meminta warga tetap waspada saat mencari ikan di laut,terutama di musim gelombang tinggi ini,” imbuh Kimat dengan serius.
Data yang berhasil dihimpun di lapangan, pompong atau kapal yang terbuat dari kayu tersebut saat itu sedang berlayar dari Desa Pena’ah dengan tujuan Dusun Senempek Desa Limbung untuk menghadiri undangan pernikahan, atas kejadian tersebut sejumlah penumpang masih mengalami trauma yang mendalam. (Sup)