PROBATAM.CO, Kuansing – Sebanyak 60 jalur dari enam kecamatan bertetangga akan saling menjegal pada hari pertama Pacu Jalur Rayon III, di tepian Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar, Kamis (25/7).
Dari 30 kali hilir star nantinya, sejumlah perahu jalur harus bertungkus lumus untuk bisa masuk keputaran di hari kedua yakni Jumat 26 Juli hingga semifinal dan final yang dijadwalkan pada Sabtu, 27 Juli mendatang.
Diantaranya yang ikut lomba yaitu jalur Tuah Inayan Mandulang Untuang akan berhadapan dengan jalur andalan Kecamatan Benai yaitu 9 Langkah Putri Samudra.
Jalur Putri Kayangan Danau Buayo akan ditantang oleh jalur tuan rumah yaitu jalur Ngiang Kuantan Cahayo Nagori dan jalur baru turun mandi, Siligi Biso Pulau Kiambang BPKAD Kuansing dari Sampurago menantang jalur yang sudah punya nama yaitu jalur Juragan Kuantan.
Yang menjadi perhatian masyarakat Kecamatan Gunung Toar, beberapa pekan terakhir adalah kehadiran jalur baru bernama Guntuang Sati Rantau Kuantan dari Desa Seberobah. Jalur tersebut menjadi buah bibir karena kecepatanya yang memukau penonton. Hal itu terbukti saat latihan bersama di Kecamatan Gunung Toar baru-baru ini.
Ketua Panitia Pacu Jalur Rayon III Sardiyono mengimbau kepada seluruh anak pacu jalur yang akan berpacu untuk tetap mengedepankan nilai-nilai sportifitas.
“Pacu jalur ini milik kita bersama. Kita yang akan menjaganya. Mari kita jaga budaya pacu jalur sebagai ajang silahturahmi,” harap Sardiyono.
Hal yang sama disampaikan Camat Gunung Toar, Delfides saat pencabutan undian lomba pacu jalur rayon III Gunung Toar. Ia meminta masyarakat dan pengunjung untuk menjaga kebudayaan kabupaten Kuantan Singingi, salah satunya dengan menjaga aliran sungai kuantan.
“Kami sudah menyiapkan kantong-kantong sampah disepanjang arena pacu jalur. Dengan sudah disiapkannya tempat sampah, masyarakat supaya membuang sampah ditempat yang sudah disiapkan,” ujar Delfides.
Perhelatan pacu jalur ini juga menarik perhatian perantau Kuansing asal Hulu Kuantan, Indra H Piliang, ia menyambut baik event tradisi tahunan masyarakat Kuantan Singingi.
“Kami apresiasi panitia rayon III sebagai tuan rumah yang sudah mempersiapkan diri untuk acara besok. Semoga tradisi ini tetap terjaga prestasi dikejar tapi semangat persaudaraan dan sportivitas dalam berlomba tetap terjaga,” kata pria asal Lubuk Ambacang itu.
Ia menjagokan sejumlah jalur asal kecamatan Hulu Kuantan bisa hendaknya menoreh prestasi puncak di pacu jalur rayon III yang diadakan di Kecamatan Gunung Toar ini.
“Seluruh jalur bagus tapi masing-masing kita pasti ada menjagokan jalur untuk juara baik itu dipacu tingkat rayon maupun dipacu tingkat nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan nantinya,” ujarnya.
Ketika ditanya, prediksi juara pada pacu rayon III ini, Indra H Piliang menjagokan sejumlah jalur Hulu Kuantan yang sarat prestasi tetapi hampir mempunyai kecepatan rata-rata sesama.
“Saya jagokan jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang dari Lubuk Ambacang, Palimo Olang Putih dari Sei Alah, Singa Kuantan dari Sei Pinang, Bintan Emas Cahaya Intan dari Tanjung dan Sang Ratu Helmina dari Koto Kombu. Semoga jalur-jalur tersebut bisa mengharumkan nama Hulu Kuantan,” harapnya. (dya)