PROBATAM.CO. Lingga – Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan. Terkait dengan adanya 12 orang anak yang berada di Dusun Tanjung Sebayur Desa Maruk Tua Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga tidak sekolah karena faktor biaya dan tidak adanya sekolah di daerah tersebut.
Melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga Junaidi Ajam secara resmi ke 12 orang anak tersebut langsung didaftarkan sebagai siswa SD 005 Singkep Barat sebagai kelas jauh.
’’Mereka harusnya sudah sekolah, namun karena jarak tempuh dari rumah ke sekolah jauh dan harus mengunakan transportasi laut serta faktor biaya, sehingga mereka memutuskan untuk tidak sekolah.’’tutur Kadis Pendidikan Junadi Ajam Sabtu (21/7).
Terkait dengan hal itu. Dinas Pendidikan langsung memanfaatkan bangunan Gedung Serba Guna yang ada di Dusun Tanjung Sebayur untuk digunakan sebagai bangunan sekolah sementara. Serta menempatkan satu orang guru untuk sebagai tenaga pengajar di sekolah tersebut.
’’ Saya berpesan kepada Wali Murid agar memberi dukungan dan motivasi kepada anak – anaknya untuk tetap mengikuti proses ajar mengajar pada tahun ajaran 2019 – 2020, karena pendidikan itu sangat penting.’’imbuh Junaidi.
Sementara itu Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho melalui Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris mendukung langkah Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga yang peduli dengan nasib 12 orang anak-anak yang usia sekolah untuk belajar dan bersekolah layaknya anak-anak di usia mereka.
Tidak hanya memberikan dukungan Iptu Idris juga secara langsung memberikan bantuan berupa seragam sekolah untuk para siswa yang berada di sekolah baru tersebut.
’’Polri mendukung Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama peduli kepada anak-anak yang tinggal di pulau sangat terpencil ini, oleh sebab itu kami hadir untuk memberikan bantuan dan dukungan ’’ujar Iptu Idris.
Penulis : Sup