PROBATAM.CO, Batam – PLN Batam melakukan perbaikan pembangkit IPP PLTU Tanjung Kasam Unit I menyusul terjadinya gangguan pada Senin, 15 Juli 2019 lalu.
Perbaikan dilakukan berdasarkan temuan tim tekhnis PLTU tersebut pada salah satu pembangkit yang mengakibatkan terjadinya pemadaman bergilir di Kota Batam dalam beberapa hari terakhir.
“Tim tekhnis PLTU melakukan pengecekan, dibutuhkan 4 hari hingga Jumat untuk memperbaikinya,” kata Direktur Operasi PT PLN Batam, Awaluddin Hafid, Rabu (17/7).
Gangguan pada pembakit itu telah menyebabkan terjadinya pemadaman aliran listrik di Batam. Bahkan, Awaluddin mengatakan kalau sistem kelistrikan Batam-Bintan mengalami penurunan pasokan.
“Pasokan listrik jadi defisit 15 persen dari beban puncak 470 MW selama masa perbaikan ini,” jelas dia menambahkan.
Ia katakan, untuk wilayah yang terkena dampak pemadaman bergilir akan di informasikan melalui contact centre bright PLN Batam di 123 dari telepon rumah atau 0778 123 dari ponsel.
Para pelanggan juga bisa mengakses situs resmi www.plnbatam.com di menu informasi pemadaman, atau dengan mengunjungi laman media sosial bright PLN Batam seperti Facebook dan Instagram.
Ia sampaikan agar para pelanggan dapat mengurangi pemakaian listrik sebagai upaya untuk mengurangi terjadinya pemadaman. Seperti mematikan lampu atau perkakas elektronik lainnya yang tidak diperlukan.
“Kami juga mengimbau pelanggan agar menghemat pemakaian listrik selama proses perbaikan berlangsung,” katanya.
PLN Batam, Awaluddin melanjutkan, konsisten berkomitmen untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang terbaik bagi masyarakat pelanggan. Ia pun menyampaikan permintaan maaf.
“Atas adanya gangguan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan,” demikian Awaluddin. (dra)