PROBATAM.CO – Perusahaan asal Taiwan bernama Pegatron berencana akan mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan itu akan bermitra dengan PT Sat Nusapersada Batam merakit komponen perangkat Apple.
Kedua belah pihak bahkan dikabarkan sudah meneken letter of intent atau surat perjanjian bisnis dengan pemerintah.
Dilansir Viva.co.id dari laman Apple Insider, Senin, (3/6), Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito, mengatakan, Pegatron akan mengucurkan investasi sebesar US$695 juta hingga US$1 miliar, atau sekitar Rp9 triliun hingga Rp14 triliun, untuk bisnis itu.
Menurut Ignatius, Pegatron akan menggunakan Batam sebagai basis untuk merakit komponen paling penting yang dibutuhkan perangkat Apple, yakni chipset.
“Kemungkinan, pabrik juga digunakan untuk memproduksi komponen MacBook. Tapi, tidak dalam waktu dekat,” kata dia
Isu mengenai Indonesia dijadikan sebagai basis perakitan komponen Apple, sejatinya sudah berembus sejak akhir 2018. Menurut Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, hal itu dikarenakan semakin panasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
“Dengan kondisi perang dagang China dan AS, dan potensi pertumbuhan industri smartphone, mereka (produsen) menghendaki ada negara ketiga yang bisa terus mensuplai, salah satunya adalah Indonesia,” kata Airlangga kala itu.
Untuk diketahui, Pegatron merupakan salah satu perusahaan yang berasal dari Taiwan. Pegatron bergerak dalam bidang produksi komponen elektronik dan perakitan.
Artikel ini telah tayang di https://www.viva.co.id/digital/piranti/1154587-produk-baru-apple-akan-dirakit-di-batam