Foto: REUTERS/Darren Whiteside

Ini Rahasia Nadiem Makarim Jadi Pebisnis Terinovatif se-Asia

PROBATAM.CO – Pendiri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim mendapat penghargaan tahunan Nikkei Prize Asia dalam kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis di Tokyo, Jepang, pada 29 Mei 2019. Nadiem merupakan penerima penghargaan termuda sepanjang sejarah Nikkei Asia Prize.

Penghargaan ini diberikan pada individu-individu maupun organisasi yang dinilai berhasil memberikan kontribusi luar biasa bagi pengembangan kawasan dan membantu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia.

Selain itu, Nadiem sekaligus menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil meraih penghargaan prestisius pada kategori ini.

Nadiem mengatakan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, telah menjadi tanggung jawab Gojek untuk memastikan seluruh investasi di bidang ini akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

“Oleh karena itu, kami bekerja untuk menjembatani sejumlah pekerja informal – menjadi penyambung pemilik bisnis yang memiliki waktu tetapi membutuhkan uang, dengan konsumen yang memiliki uang tetapi waktunya terbatas. Hubungan timbal-balik ini telah memperluas kesempatan untuk perolehan pendapatan yang lebih tinggi, yang berujung pada pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” jelas Nadiem dalam pidatonya di Imperial Hotel, Tokyo hari Rabu lalu sepeti dikutip dari siaran pers.

Penghargaan ini dianugerahi pada Nadiem karena kontribusinya yang begitu besar terhadap masyarakat Indonesia dan juga kawasan Asia melalui Gojek.

Nadiem membangun Gojek dari sebuah garasi sederhana dengan layanan call center dan hanya 20 mitra pengemudi di tahun 2010. Saat itu, estimasi pelanggan untuk mendapatkan pengemudi dapat mencapai 40 menit karena sistem call center yang memakan waktu.

Kini Gojek telah berkembang menjadi superapp, platform mobile on-demand terdepan yang beroperasi di lima negara dan lebih dari 204 kota beserta kabupaten di Asia Tenggara. Di Indonesia, Gojek memiliki 21 layanan dalam ekosistemnya.

“Dalam waktu kurang dari satu dekade kami telah membantu dua juta mitra driver dan lebih dari 300.000 merchant, yang sebagian besar adalah UMKM. Itulah Gojek. Baik itu usaha yang sudah berkembang maupun UMKM, Gojek memberikan wadah agar usaha kecil dan menengah juga dapat menghasilkan keuntungan layaknya McDonald’s atau KFC.”

Menurut hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) di tahun 2018, Gojek berkontribusi Rp8,2 triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan mitra pengemudi dan Rp1,7 triliun per tahun melalui penghasilan Mitra UMKM.

“Ekosistem kami memungkinkan lulusan SD untuk memiliki penghasilan yang sama dengan lulusan S1. Mengapa harus berbeda kalau mereka bekerja sama gigihnya?” tutup Nadiem.

(Is)

sumber : CNBC Indonesia

Print Friendly, PDF & Email

BACA JUGA

Satria Mahathir Akui Dapat Privilege Anak Polri di Kasus Pengeroyokan

Probatam

Seleksi Masuk PTN Diubah Nadiem, Tak Ada Lagi Tes Mata Pelajaran

Lamkaruna

Keunggulan Kurikulum Merdeka Versi Nadiem, SMA Tak Ada Lagi Peminatan

Debi Ainan

Jadi Tersangka KDRT, Nikita Mirzani Ditahan Polisi

Indra Helmi

Usai Potong Gigi, Begini Penampilan Terbaru Elly Sugigi

Indra Helmi

5 Fakta Yuni Shara Sulit Orgasme Saat Berhubungan Intim

Indra Helmi