PROBATAM.CO – Pusara Ani Yudhoyono telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Di tempat ini, istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono akan dimakamkan.
Pusara Ani Yudhoyono tepat berada di depan makam Hasri Ainun Habibie, istri Presiden ke-3 BJ Habibie. Adapun, titik pusara almarhumah Ani adalah Petak M Nomor 129. Sementara almarhumah Ainun, ada di nomor 121.
Pusara almarhumah Ani di antaranya berdekatan dengan makam mantan Menlu dan Ketua Wantimpres Ali Alatas di nomor 124, mantan KASAU dan Dubes RI untuk Inggris Raya Marsekal TNI (Purn.) Mochammad Saleh Basarah di nomor 123, mantan Menhankam Jenderal TNI (Purn.) Poniman Bin Kertowijoyo di nomor 122, mantan Menko Ekuin Widjojo Nitisastro di nomor 119, mantan Menko Polkam Surono di nomor 118, serta mantan Menristek M Zuhal di nomor 127.
Pusara almarhumah Ani sendiri telah rapi digali, serta dilingkupi karpet merah. Selain itu, perangkat-perangkat upacara pemakaman, seperti tenda, bangku-bangku tamu, hingga titik-titik penempatan peserta upacara juga telah disiapkan.
Direktur Kepahlawanan Kementerian Sosial, Hotman mengatakan Kemensos telah melakukan persiapan dengan berkoodinasi dengan Garnisun Tetap I/Jakarta. Kemensos menyiapkan persiapan pemakaman, tenda dan syarat pemakaman. Sedangkan Garnisun untuk urusan logistik hingga upacara militer.
Hotman menambahkan Ani Yudhoyono telah memenuhi syarat untuk dimakamkan di TMP Kalibata. Seperti diketahui, ada beberapa persyaratan untuk dapat dimakamkan di TMP Kalibata. Diantaranya adalah pahlawan nasional, dan memiliki bintang jasa atau tanda kehormatan, seperti Bintang Gerilya, Bintang Republik Indonesia, Bintang Mahaputra dan lain sebagainya.
“Nah, Bu Ani ini punya Bintang Republik Indonesia Adipradana. Secara aturan berhak dimakamkan di Taman Makam Utama Nasional Kalibata,” kata Hotman di TMP Kalibata.
Upacara pemakaman almarhumah Ani rencananya akan digelar siang nanti dengan Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo. Ani wafat Sabtu kemarin, 1 Juni 2019 di National University Hospital (NUH) Singapura setelah berjuang dengan kanker darah yang dideritanya sejak awal 2019.
(Is/bbs)