Seorang pria bersenjatakan dua pisau menikam orang-orang yang sedang menunggu bus di halte pada Selasa (28/5) pagi waktu setempat. Foto: Kyodo/via REUTERS

Penikaman Massal Gegerkan Jepang

PROBATAM.CO – Aksi penikaman massal terjadi di Kawasaki, Jepang. Seorang pria bersenjatakan dua pisau menikam orang-orang yang sedang menunggu bus di halte pada Selasa (28/5) pagi waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, akibat aksi pelaku, sedikitnya dua orang termasuk satu anak-anak dikhawatirkan tewas. Otoritas setempat menyebut keduanya ‘tidak menunjukkan tanda-tanda vital (kehidupan)’.

Istilah itu biasa dipakai untuk menyebut korban yang telah meninggal, namun kematiannya belum disertifikasi resmi oleh pejabat medis profesional.

Foto: Kyodo/via REUTERS

Sekitar 17 orang lainnya, dengan beberapa di antaranya anak-anak, mengalami luka-luka dalam insiden ini. Dua anak di antaranya, yang disebut berjenis kelamin perempuan dan berusia 6-7 tahun, dilaporkan mengalami luka ringan. Kondisi korban luka lainnya tidak diketahui pasti.

Tenda-tenda darurat didirikan di lokasi kejadian untuk merawat para korban.

Seorang pria yang tidak disebut identitasnya namun disebut berusia sekitar 40-an hingga 50-an tahun telah ditangkap. Pelaku ditangkap dalam keadaan luka parah setelah menikam dirinya sendiri di bagian leher. Dua bilah pisau ditemukan di sebuah taman dekat lokasi.

Motif penikaman massal ini belum diketahui pasti. Diketahui bahwa Jepang termasuk salah satu negara dengan angka kriminal terendah di dunia. Serangan massal semacam ini sangat jarang terjadi.

(Is)

sumber : Reuters/detikcom

Print Friendly, PDF & Email

BACA JUGA

Lokasi, Spot Menarik, dan Tiket Masuk Candi Prambanan Terbaru

Probatam

BP Batam dan Jepang Lakukan Upaya Penyehatan Daerah Tangkapan Air Batam

Jhony

Vladimir Putin Sebut Teknologi Rudal Hipersonik Rusia Mengalahkan Milik AS

Raihan

Gunung Es Terbesar di Dunia Hanyut Tanpa Arah di Laut Lepas

Indra Helmi

Pesawat Terbelah Tiga Usai Tergelincir di Istanbul, 3 Orang Tewas

Indra Helmi

China Laporkan Wabah Baru Flu Burung, 7850 Unggas Mati

Jhony