Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Photo : ist/net)

Militer Iran: AS Mendesak Berunding Sambil ‘Todongkan Senjata’

Militer Iran mengatakan AS Mendesak Berunding Sambil ‘Todongkan Senjata’ pada Teheran

PROBATAM.CO – Seorang pejabat senior militer Iran, Rasoul Sanai-Rad menuduh Presiden Amerika Serikat Donald John Trump tidak jujur. Dia mengatakan Washington mendesak berunding sambil “menodongkan senjata” pada Teheran.

Rasoul Sanai-Rad merupakan wakil urusan politik dari komando pasukan bersenjata.

Presiden Trump telah mengatakan secara terbuka bahwa dia ingin mengejar rute diplomatik dengan Iran setelah menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015.

Pemerintah Trump , saat ini sedang berupaya memangkas semua ekspor minyak Iran sambil meningkatkan kehadiran Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS di Teluk.

Iran telah menolak penumpukan militer AS dan menganggapnya sebagai “perang psikologis” yang dirancang untuk mengintimidasi Teheran.

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan minggu ini bahwa Teheran tidak akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat untuk kesepakatan nuklir lainnya. Menurut Khamenei pembicaraan semacam itu akan menjadi “racun”.

“Tindakan para pemimpin Amerika dalam memberikan tekanan dan meluncurkan sanksi…ketika berbicara tentang perundingan, seperti menodongkan senjata pada seseorang dan meminta persahabatan dan negosiasi,” kata Sanai-Rad, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (18/5/2019).

“Perilaku para pemimpin Amerika adalah permainan politik yang terdiri dari ancaman dan tekanan sambil menunjukkan keinginan untuk bernegosiasi untuk menghadirkan citra diri mereka yang damai dan membodohi opini publik,” ujarnya.

sumber : Reuters

Print Friendly, PDF & Email

BACA JUGA

Lokasi, Spot Menarik, dan Tiket Masuk Candi Prambanan Terbaru

Probatam

Vladimir Putin Sebut Teknologi Rudal Hipersonik Rusia Mengalahkan Milik AS

Raihan

Gunung Es Terbesar di Dunia Hanyut Tanpa Arah di Laut Lepas

Indra Helmi

Pesawat Terbelah Tiga Usai Tergelincir di Istanbul, 3 Orang Tewas

Indra Helmi

China Laporkan Wabah Baru Flu Burung, 7850 Unggas Mati

Jhony

Vladimir Putin: Perang Timur Tengah Bakal Jadi Malapetaka Global

Indra Helmi