PROBATAM.CO – Di tengah gejolak tajam pasar saham global, gerak harga mata uang digital, Bitcoin terpantau membukukan kenaikan yang fantastis. Pantauan akhir pekan lalu, sesi perdagangan Jumat (10/5) menunjukkan, harga Bitcoin yang telah menembus level psikologisnya di kisran $6.400-an.
Dengan kisaran harga tersebut, Bitcoin telah membukukan kenaikan fantastis hingga 70% untuk sepanjang tahun ini dan kenaikan sangat tajam sebesar 12% dalam hanya sepekan sesi perdagangan.
Gerak naik Bitcoin kali ini tentu mengingatkan investor pada pole kenaikan yang lebih fantastis yang terjadi pada sepanjang tahun 2017 lalu, di mana harga Bitcoin tercatat sempat mendekati level $20.000. Namun setelah titik tertinggi tersebut, harga Bitcoin mengalami penurunan tragis di sepanjang tahun 2018 setelahnya.
Pola gerak harga Bitcoin dalam setidaknya tiga tahun terakhir memang telah menunjukkan terlalu tajamnya pergerakan dan bahkan sempat mencapai harga $0 pada sesi 11 April lalu. Pola gerak demikian menunjukkan betapa masih rawan dan rentannya Bitcoin untuk dijadikan obyek investasi.
Laporan juga menunjukkan, sejumlah sentimen yang mengiringi kenaikan konsisten Bitcoin dalam beberapa pekan terakhir. Di antaranya adalah langkah yang diambil oleh salah satu perusahaan keuangan terkemuka dunia, Fidelity Investments yang mengijinkan nasabahnya untuk melakukan jual-beli mata uang digital sebagaimana dilaporkan kantor berita Bloomberg.
Langkah ini akan menjadikan sentimen bagi Bitcoin untuk terus terdongkrak setelah sebelumnya sejumlah negara juga mulai mengadopsi sejumlah regulasi untuk mata uang digital.
Sekalipun demikian, pola gerak harga yang terlalu liar dan tajam tetap saja masih membuat investasi pada Bitcoin berbahaya, dan oleh karenanya investor mesti cermat dan berhati-hati dengan gerak naik harga Bitcoin yang terus menggila. Terlebih, serangkaian kabar terkini sebelumnya juga menyebutkan, aksi peretasan yang telah menimpa sejumlah institusi hingga mengakibatkan kerugian dalam jumlah yang sangat besar.
Di tengah gerak naik harga saham yang mulai tertekan dalam beberapa pekan terakhir, gerak naik Bitcoin yang terus melaju di sepanjang tahun ini memang cukup menggiurkan, namun risiko yang menghadang bisa membuat investor gila.