PROBATAM.CO, Batam – Komisi X DPR RI menyoroti sektor pendidikan di Kota Batam. Salah satu yang disorot adalah persoalan jumlah guru non aparatur sipil negara yang lebih banyak daripada guru aparatur sipil negara.
“Ini memang masalah nasional,” kata Anggota Komisi X DPR RI, Mujib Rohmat saat mengikuti kunjungan kerja Komisi X ke Batam, Kepri, Kamis (2/5).
Karena itu, sambung Mujib, Komisi X DPR meminta kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi supaya lebih selektif dalam zero growth.
“Zero growth itu tidak boleh ada pertumbuhan PNS (ASN) lagi. Akan tetapi, kalau itu dilakukan secara umum, terutama untuk jabatan profesi khusus seperti guru, nanti malah diisi oleh orang-orang yang tidak sesuai dengan bidangnya,” kata dia.
Menurut Mujib, pemerintah harus selektif membuat kebijakan terkait zero growth, terutama yang berhubungan dengan jabatan keahlian khusus seperti guru, dokter, ataupun penyuluh.
Berkaitan dengan itu, Mujib mengimbau pemerintah agar meningkatkan literasi dan sosialisasi wajib belajar 12 tahun. Itu penting untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Batam sendiri.
Sumber : Dpr.go.id