Ilustrasi Indeks Saham (Photo : istimewa)

Wall Street Naik Moderat, Bursa Asia Masih Tertekan

PROBATAM.CO – Menutup sesi perdagangan saham awal pekan ini, Senin (29/4) Indeks Wall Street kembali mampu bertahan dengan kenaikan. Namun kisaran kenaikan yang dibukukan masih dalam rentang terbatas. Dalam sesi perdagangan yang berakhir beberapa jam lalu itu, pelaku pasar masih mengandalkan sentimen dari rilis sejumlah emiten terkemuka.

Indeks DJIA menutup sesi dengan hanya naik 0,04% untuk berakhir di posisi 26.554,39, sementara indeks S&P 500 terangkat 0,11% untuk menetap di kisaran 2.943,03, serta indkes Nasdaq yang menguat 0,19% untuk terhenti di posisi 8.161,85. Pantauan menunjukkan gerak indeks yang semakin meninggi namun gerak naik yang dibukukan masih dalam rentang sangat terbatas.

Investor diwartakan masih menantikan sejumlah rilis kinerja emiten yang pada pekan ini akan mencapai puncaknya. Sejumlah saham terpantau mengalami kenaikan signifikan berkat rilis kinerja yang mengesankan, diantaranya Bank of New York serta Citigroup.

Sedangkan dari pasar valuta disebutkan, gerak indeks Dolar AS yang masih kukuh untk bertahan di sekitaran level psikologis barunya di 98-an. Gerak indeks Dolar AS yang masih di level tingginya ini juga tercermin dalam gerak nilai tukar mata uang utama dunia yang masih bertahan di level rendahnya.

Sentimen yang tak jauh berbeda juga diperkirakan akan mendera mata uang Rupiah, di mana tekanan jual diperkirakan masih akan berlanjut di sesi perdagangan Selasa ini. Dengan kembali berakhirnya indeks Wall Street dalam rentang terbatas, sentimen keraguan kembali akan menghampar di sesi perdagangan saham Selasa ini (30/4) di bursa saham Asia.

Sebagaimana diketahui bersama, pada sesi perdagangan kemarin, bursa saham Asia yang masih mengalami tekanan jual ringan hingga menutup sesi dengan gerak mixed.

Situasi tersebut akhirnya mampu dimanfaatkan oleh indeks harga saham gabungan (IHSG) untuk melakukan gerak naik moderat dalam menjalani sesi perdagangan awal pekan kemarin. Gerak naik IHSG lebih lanjut masih berpeluang terjadi pada sesi perdagangan hari kedua pekan ini.

Untuk dicatat, sebagaimana dimuat dalam ulasan teknikal sebelumnya, di mana gerak turun IHSG beberapa hari lalu yang telah membentuk pola gerak ekstrem hingga berpeluang besar untuk melalukan gerak balik kenaikan secara teknikal. Sementara gerak naik IHSG pada sesi perdagangan kemarin dinilai masih belum cukup signifikan, maka gerak naik lanjutan di sesi hari ini sangat mungkin untuk terjadi.

Baca artikel lainnya terkait Indek Bursa Saham di Bizlaw.id

BACA JUGA

Probatam

Jumlah Pembayaran Klaim Meningkat dari Tahun 2022, BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang Pastikan Ketahanan Dana Tetap Aman

HDM Fayyadh

Hingga Pelosok Tanah Air, Tri Kembali Gelar Turnamen H3RO Esport 4.0

HDM Fayyadh

Pendapatan Indosat Berhasil Tumbuh 9,9 persen Menjadi Rp11,9 Miliar pada Kuartal I 2023

HDM Fayyadh

1.444 Marbot se-Indonesia Terima Donasi Ramadan dari Indosat dan Pelanggannya

HDM Fayyadh

BPJAMSOSTEK Batam Nagoya Lakukan Pembinaan PLKK se-Batam Guna Tingkatkan Kualitas Pelayanan

HDM Fayyadh