PROBATAM.COM, Batam – Wakil Gubernur Kepulauan Riau Isdianto mengajak anggota Kawan Lama untuk terus mempererat barisan. Barisan yang erat akan membuat komunitas ini semakin kuat. Kalau sudah kuat, Batam dan Kepulauan Riau akan semakin baik, maju dan jaya.
“Mari bersama-sama bergandengan tangan memberikan pemikiran-pemikiran untuk pembangunan di Kota Batam khususnya dan Kepulauan Riau umumnya,” kata Isdianto saat menghadiri Silaturahmi Akbar dan Rapat Anggota Kawan Lama, di Radisson Hotel, Sukajadi, Batam, Minggu (28/4).
Isdianto yang juga anggota Dewan Kehormatan Kawan Lama mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada organisasi ini. Karena kawan lama menurutnya terus memberi peran dalam pembangunan di Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam.
“Kita harus bisa berdiri di kaki sendiri. Jangan terlalu tergantung pada negara luar,” kata dia menegaskan.
Sementata itu, tokoh masyarakat Kepri, HM Soerya Respationo memuji kesatuan dalam organisasi ini. Walaupun berbeda pilihan namun tetap bersatu.
“Alhamdulillah kita semua di sini berbeda beda. Ada yang memilih Prabowo, ada memilih Jokowi. Begitu juga partainya berbeda beda. Tetapi tetap satu. Kita harus satu kata dan perbuatan, jangan sampai kita masuk dalam golongan yang munafik,” kata Soerya.
Menurut Soerya, di Kawan Lama, semua bersatu padu tanpa membedakan partai dan pilihan. Inilah yang dia suka di Kawan Lama. Wagub Kepri 2010-2015 itu juga berpesan bahwa sekarang saatnya mengawal Batam sampai pada tujuan.
“Jangan sampai ada dua nahkoda dalam satu kapal. Dikuatirkan tidak akan sampai. Satu kapal dua mesin, itu jauh lebih baik. Kita harus kompak dalam membangun Batam demi anak dan cucu kita dimasa depan,” tegasnya.
Ketua Dewan Pengawas Kawan Lama, Daniel Burhanudin berterima kasih untuk para penggagas Kawan Lama Batam yang terus melindungi Batam dari penjajahan dalam bidang ekonomi dan industri. Karena, kata dia, zaman sekarang penjajahan saat ini ada di bidang ekonomi dan industri.
Daniel Burhanudin berharap transhipment juga tetap dilanjutkan, selain membangun pariwisata di Kota Batam. Karena itu merupakan asal muasal dibangunnya Batam.
“Mau dibawa ke arah mana Batam ini? Semoga Batam dibawa ke arah yang lebih baik lagi. Sesuatu yang diawali dengan baik, akan menghasilkan hal yang semakin baik pula,” kata dia.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum Kawan Lama Hermanto Noer, mantan Kepala BP Batam Mustofa Widjaja, tokoh masyarakat Kepri Nur Syafriadi dan Taba Iskandar serta Ketua Panitia Ivan Siregar.
(*/r/iin)
Editor: Indra H
