PROBATAM.CO, Malaysia – Seorang pria asal Kuala Lumpur yang sudah menikah, baru-baru ini menjadi korban pemerasan, setelah ia berteman dengan seorang wanita Filipina di Facebook.
Wong yang berusia 44 tahun, berteman dengan wanita bernama Jia Inarisi di Facebook, pada Maret. Mereka kemudian mulai mengobrol online.
Kepada The Star, Wong membahas kisahnya di konferensi pers yang dipandu oleh kepala Departemen Layanan Publik dan Keluhan MCA, Datuk Seri Michael Chong.
Petugas administrasi 44 tahun itu menjelaskan, Jia mengundangnya untuk mengobrol dengannya.
Mereka lalu mengobrol secara normal selama percakapan pertama mereka. Tetapi selama obrolan kedua mereka, Wong melepas pakaiannya dan menunjukkan dirinya dalam telanjang.
“Dia bilang dia ingin melihatku telanjang dan memintaku telanjang di video call. Dia kemudian meminta saya masturbasi selama panggilan video, dan saya melakukan apa yang dia minta,” kisah Wong.
Namun, Jia kemudian mengungkapkan kepada Wong bahwa obrolan video mereka telah direkam. Jia lalu mengirim video masturbasi ke Wong, dan mengancam akan mengunggah rekaman ke YouTube dan mengirimkannya ke semua teman Facebooknya.
“Wanita itu terus menuntut uang. Awalnya, harganya RM500 (Rp1,7 juta). Sekarang dia menuntut RM1.000 (Rp3,4 juta). Saya menyesali tindakan saya. Tapi saya pikir saya harus menghadapinya.”
Wong akhirnya membayar RM3.200 (Rp10,9 juta) melalui enam transaksi bank, yang dilakukan ke beberapa rekening di Filipina pada 22 Maret dan 21 April 2019.
Pria 44 tahun itu kemudian mencari bantuan dari Datuk Seri Michael Chong dan mengajukan laporan polisi. Chong menambahkan selama konferensi pers, dia seharusnya tidak terus membayar wanita itu.
“Ini tidak akan pernah berakhir. Biarkan polisi untuk menyelidiki. Pada April tahun ini, ada lima kasus yang dilaporkan kepada saya, yang melibatkan jumlah total RM99.305 (Rp339 juta),” pungkasnya.
Artikel ini telah terbit di Rakyatku.com