PROBATAM.CO – Kursi direktur Bank Riau Kepri mengalami kekosongan pasca ditinggal Irvandy Gustari. Kondisi itu dikabarkan telah berlangsung selama tiga hari.
Humas Bank Riau Kepri, Winovri, menyebut kekosongan jabatan Direktur Utama Bank Riau Kepri tersebut tidak menjadi masalah. Semua urusan bisa ditangani di tingkat cabang.
Ia pun mengaku tidak begitu khawatir karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri belum memberikan reaksi apapun terkait kekosongan kursi direktur itu.
“Kalau misalnya ada sesuatu di operasional yang tidak dibenarkan, tentu OJK akan ada reaksi, tapi sekarang kan belum ada reaksi OJK,” katanya menambahkan.
Menurut dia, kekosongan jabatan ini juga tidak akan mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Bank Riau Kepri.
“Sejauh ini tidak, masyarakat itu yang penting kapan saja dia mau narik duit dan mau kredit bisa, masalah itu kan selesai di cabang,” kata dia.
Hanya saja, untuk upaya mengantisipasi dan manajemen tata kelola perusahaan yang baik, disampaikan Winovri memang harus segera ditetapkan direktur yang baru.
“Harapan kita begitu, tapi semua itu kewenangannya ada di pemegang saham, bukan domain kami lagi,” katanya menjelaskan.
Sumber : Riauonline.co.id
