PROBATAM.CO, Batam – Aksi pencurian terjadi di lingkungan Kavling Lama, Batuaji Permai. Warga RT01/RW12 setempat mengaku telah menjadi korban keganasan garong.
Rini (28), mengatakan bahwa rumahnya disatroni garong pada Selasa 23 April 2019. Saat itu, Ia bersama keluarga menginap dirumah saudaranya, dan rumahnya ditinggal kosong tanpa ada yang menghuni.
“Habis pulang dari tempat keluarga esok harinya, rumah saya sudah terlihat acak-acakan bahkan pintu yang digembok telah hancur,” pengakuan Rini, Rabu (24/4).
Maling menggasak sejumlah barang berharga seperti cincin, gelang dan uang tunai yang terletak di dalam lemari rumahnya. Aksi garong tersebut diperkirakan telah merugikan Rini sekeluarga jutaan rupiah.
“Ya, mau bagaimana lagi mas sudah nasib rumah kami kemalingan. Mau dilaporkan ke pihak berwajib pun juga belum tau siapa pelakunya,” kata dia.
Rupanya, sebelum kejadian, rumah Rini sudah dipantau oleh seorang pria berbadan besar di tengah malam. Hal itu diungkapkan oleh tetangga Rini, Yunimal namanya.
“Saya rasa pria itu sedang memantau rumah Rini, sebab kebetulan rumah itu sedang tidak ada penghuninya,” kata Yunimal.
Di lingkungan ini, Yunimal melanjutkan, memang menjadi sasaran para maling masuk dan beraksi. Karena kurangnya penjagaan dari warga, sehingga sulit untuk mendeteksi orang yang lalu lalang masuk lingkungan ini.
“Jadi di sini tidak ada sekuriti dan linmas. Padahal selama ini lingkungan kami aman-aman aja dan tidak ada maling,” kata dia menambahkan.
Merespons kegelisahan warga tersebut, Ketua RT 01/RW12, Agus, mengaku bahwa lingkunganya itu memang kurang penjagaan. Sehingga garong seenaknya keluar masuk, dan kerap terjadi kemalingan.
“Kedepan kita akan lakukan musyawarah dengan warga dan akan menghidupkan kembali siskamling,” katanya.
(Cr1)