Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS John C. Stennis. Foto/REUTERS/File Photo

AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir ke Laut Mediterania

PROBATAM.CO – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon mengerahkan dua kapal induk bertenaga nuklir dan kelompok-kelompok tempurnya ke Laut Mediterania secara bersamaan. Pengerahan dua kapal induk sekaligus ke wilayah itu merupakan yang pertama kalinya sejak 2016.

Angkatan Laut AS dalam sebuah laporan resmi mengumumkan pengiriman kedua kapal induk dan rombongan kapal-kapal perangnya. Kedua kapal rakasa ini adalah USS John C. Stennis dan USS Abraham Lincoln.

Baca Juga :

“Kelompok tempur kapal induk (CSG) John C. Stennis bergabung dengan CSG Abraham Lincoln di Mediterania, memberikan kesempatan unik bagi dua kelompok penyerang untuk bekerja bersama dengan sekutu dan mitra kunci di wilayah operasi Armada ke-6 AS,” bunyi pengumuman Layanan Pers Angkatan Laut Amerika Serikat pada hari Senin, seperti dikutip Sputnik, Selasa (23/4/2019).

Pada 2016, Pentagon pernah melakukan hal serupa dengan mengerahkan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower dan USS Harry S. Truman lengkap dengan kelompok-kelompok tempurnya ke Laut Mediterania secara bersamaan.

“Operasi dua kapal induk di sini di Mediterania menunjukkan fleksibilitas yang melekat dan skalabilitas yang diberikan pasukan maritim kepada pasukan gabungan, sambil menunjukkan komitmen kuat kami pada stabilitas dan keamanan kawasan,” kata Wakil Komandan Armada ke-6 Laksamana Muda Lisa Franchetti.

Kapal induk USS John C. Stennis dikerahkan dari Naval Base Kitsap-Bremerton, 15 Oktober 2018. Sedangkan USS Abraham Lincoln dikerahkan dari Naval Station Norfolk, 1 April 2019.

sumber : Sindonews.com

BACA JUGA

Lokasi, Spot Menarik, dan Tiket Masuk Candi Prambanan Terbaru

Probatam

Vladimir Putin Sebut Teknologi Rudal Hipersonik Rusia Mengalahkan Milik AS

Raihan

Gunung Es Terbesar di Dunia Hanyut Tanpa Arah di Laut Lepas

Indra Helmi

Pesawat Terbelah Tiga Usai Tergelincir di Istanbul, 3 Orang Tewas

Indra Helmi

China Laporkan Wabah Baru Flu Burung, 7850 Unggas Mati

Jhony

Vladimir Putin: Perang Timur Tengah Bakal Jadi Malapetaka Global

Indra Helmi