PROBATAM.CO, Batam – Proyek pelebaran tambah lajur jalan Simpang Sei Harapan – Simpang Basecamp Batuaji yang sempat mangkrak bertahun-tahun sepertinya akan mulai dikerjakan kembali.
Pengamatan Probatam.co, Kamis (18/4) siang, di lokasi proyek tersebut sudah terlihat dua alat berat dan seperti pos untuk para pekerja yang juga tampak telah didirikan.
Tanda-tanda proyek senilai Rp38 miliar ini mulai dikerjakan kembali disambut baik oleh warga Batuaji. Menurut warga, jalan jalur dua di kawasan itu sudah seharusnya ada untuk meminimalisir kecelakaan.
“Kita senang lah proyek jalan ini dilanjutkan biar nggak sempit lagi. Apalagi arus lalu lintas disini padat, dan sering terjadi kecelakaan,” kata Zulfahmi, warga Batuaji.
Kata dia, jika jalan jalur dua Sei Harapan – Batuaji ini terealisasi dengan baik, maka akan bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut.
“Sebab jalur Sei Temiang ini tergolong cukup padat arus lalu lintasnya,” Zulfahmi menambahkan.
Riyanto warga Batuaji berikutnya juga menyampaikan hal serupa terkait kondisi jalan disana yang membuat was-was pengendara saat melintas. Ia mengaku senang pengerjaan jalan dua jalur itu dilaksanakan kembali.
“Kehadiran jalan dua jalur ini tentu akan mengurangi angka kecelakaan termasuk tingkat kemacetan. Sebab orang memilih jalan ini untuk mencegah kemacetan dan lebih dekat kemana saja, tidak separah dari Muka Kuning,” kata pria yang ngaku pergi kerja selalu lewat jalan ini.
Pelebaran jalan jalur dua Sei Harapan – Batuaji ini merupakan proyek Pekerjaan Umun Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga Satuan Kerja PJN Wilayah I Provinsi Kepri.
Proyek ini memakan anggaran sebesar Rp38 miliar dengan lama pengerjaan 260 hari kalender yang dikerjakan oleh PT. Maju Bersama Jaya.
(Cr1)