PROBATAM.CO, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini dibuka stagnan di perdagangan pasar spot. Di satu sisi rupiah masih mampu memanfaatkan tekanan yang dialami dolar AS, tetapi di sisi lain rupiah terbeban karena pasar cenderung wait and see jelang Pemilu esok hari.
Pada Selasa (16/4/2019), US$ 1 setara dengan Rp 14.055 kala pembukaan pasar spot. Tidak berubah dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kemarin, rupiah berhasil menguat 0,25% terhadap dolar AS. Penguatan kemarin membuat rupiah terapresiasi selama 3 hari beruntun. Dalam periode tersebut, penguatan rupiah adalah 0,64%.
Oleh karena itu, ada kemungkinan ruang penguatan rupiah semakin terbatas. Justru rupiah menjadi rentan terserang ambil untung (profit taking) karena penguatannya sudah lumayan tajam.
Pagi ini, mata uang Asia masih bergerak variatif di hadapan dolar AS. Mata uang yang menguat ada dolar Hong Kong, yen Jepang, dolar Singapura, dan dolar Taiwan. Sementara yang melemah adalah yuan China, rupee India, won Korea Selatan, ringgit Malaysia, peso Filipina, dan baht Thailand. Hanya rupiah yang masih stagnan, belum menentukan pilihan.
sumber : CNBC Indonesia