Hadiri AIM 2019 di Dubai, BP Batam Tawarkan Peluang Investasi

PROBATAM.CO, Batam – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) hadir dalam kegiatan “Annual Investment Meeting (AIM) 2019” dengan tema Mapping the Future of FDI: Enriching World Economies through Digital Globalization yang dibuka oleh Menteri Pembangunan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA).

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8-10 April 2019 di Dubai World Trade Centre dengan delegasi lebih dari 140 negara, bertujuan untuk melakukan eksplorasi inovasi terbaru dari Foreign Direct Investment (FDI) serta sebagai ajang pertukaran pengalaman dan pengetahuan, sekaligus penjajakan peluang bisnis dan kemitraan.

BP Batam yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, Dwianto Eko Winaryo berkesempatan memberikan paparan dengan judul “Batam Global Commercial Zone”.

Dalam sesi country presentation tersebut, BP Batam menawarkan peluang investasi di bidang manufaktur, shipyard, industri kreatif serta 5 sektor jasa yang akan dikembangkan kedepan di Batam, yaitu: Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan, Logistik dan keuangan.

Guna menarik investor, pihak IIPC Abu Dhabi telah mengundang para investor yang telah membuka usahanya di Indonesia untuk menyampaikan testimony di akhir kegiatan country presentation dengan tujuan agar menambah keyakinan dari para pengunjung guna menjajaki investasi di tanah air.

Adapun yang menyampaikan country presentation, yaitu : HEH Sharif Ahmad Bin Zuhir Bin Muhammad Bin Jabir Alnatour, Chairman of the Board of Directors and the President of the Executive Board of GDTC – Jordan (sektor agroindustry). Mr. Ramanathan Hariharan, Group Director & Board Member of Landmark Group (sektor consumer goods). Mr. Fodhil Benturqia, CEO and Founder of Okadoc (sektor digital startup).

Dihari yang sama pada malam harinya, bertempat di KJRI Dubai, delegasi BP Batam dijamu oleh Konjen KJRI Dubai dan berkesempatan beramahtamah dengan para diaspora, dan Dwianto Eko Winaryo diberi kesempatan untuk memberikan presentasi tentang potensi Batam kepada para diaspora.

Di hari ketiga, delegasi BP Batam melakukan kunjungan ke Dubai Economic Development untuk mempelajari tentang proses perizinan di Dubai yang merupakan cikal bakal dikembangkannya OSS (Online Single Submision) di Indonesia dan kunjungan ke Investment Corporation of Dubai guna mempromosikan peluang investasi di Batam.

Dalam kegiatan ini, BP Batam bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendirikan stand pameran di kegiatan AIM dan para pengunjung cukup antusias dengan peluang investasi di 5 sektor jasa dengan skema KEK yang ditawarkan Batam khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Salah satu pemberi testimoni, HEH Sharif Ahmad Bin Zuhir Bin Muhammad Bin Jabir Alnatour, Chairman of the Board of Directors and the President of the Executive Board of GDTC – Jordan juga melakukan pertemuan dan pembicaraan dengan Anggota 3, mengutarakan ketertarikannya membuka usahanya untuk mengembangkan Batam.

Selain itu, Duwaya Investment Grup yang bergerak di bidang investasi, konstruksi, perdagangan dan oil & natural gas project tertarik membuka kantor perwakilan di Batam.

(rls)

Print Friendly, PDF & Email

BACA JUGA

BP Batam Gelar Forum Tematik Bakohumas 2024

Jhony

Antisipasi Kejahatan Siber, BP Batam Miliki Layanan CSIRT

Jhony

Pemenuhan Hak Warga Rempang Jadi Prioritas BP Batam

Jhony

Kepala BP Batam Dukung Langkah Wantimpres Sempurnakan Kebijakan Pendukung KEK di Batam

Jhony

BP Batam Raih Opini WTP Delapan Kali Berturut-turut

Probatam

Update Pergeseran Warga Terdampak Pembangunan Rempang Eco-City

Probatam