PROBATAM.CO, Teluk Kuantan – Berdiri dihadapan ratusan undangan, Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi langsung memimpin penggalangan dana untuk biaya jalur Desa Sampurago, Kecamatan Hulu Kuantan, kabupaten Kuantan Singingi, Sabtu (12/4) malam.
Dalam penggalangan dana tersebut terkumpul dana sebanyak Rp40 juta lebih yang diserahkan Bupati Kuansing kepada pengurus perahu jalur Desa Sampurago.
Dana-dana tersebut diantaranya berasal dari sumbangan Bupati dan Wakil Bupati Kuansing sebesar Rp10 juta, Sekda Kuansing Rp3 juta, Wakil Ketua I DPRD Kuansing Rp2 juta, dan sisanya berasal dari para kepala OPD, Kabag, pejabat eselon II, III dan IV asal dari Kecamatan Kuantan Mudik lama, forum Kades se Kecamatan Hulu Kuantan, Camat Hulu Kuantan, Korwil dan Korwas se Kecamatan Hulu Kuantan.
Sebelum penggalangan dana saat melayur jalur Sampurago tersebut, Bupati Kuansing meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat jalur yang sudah ada. Selain itu, bupati juga meminta mayarakat semakin kompak.
“Kalau jalur-jalur yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan ini, semuanya laju-laju. Saya yakin dengan jalur baru ini, akan mendapatkan prestasi. Karena tadi saya sudah lihat, jalurnya sangat bagus,” kata Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati berpesan untuk anak pacu, bersungguh-sunggulah, karena pada ajang pacu jalur nasional yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 mendapat juta akan di cari dan dipilih atlet-atlit dayung untuk Porprov Riau nanti.
Kepala Desa Sampurago, Yasri, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kuansing dan rombongan yang sudah sudi datang ke desanya.
“Kami merasa terharu melihat undangan yang hadir dari pemkab Kuansing dan kecamatan Hulu Kuantan. Sungguh luar biasa,” kata Yasri.
Selain itu, Yasri juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh mayarakat Kecamatan Kuantan Mudik Lama yang sudah membantu terselenggaranya acara tersebut.
“Ini berkat bantuan tokoh masyarakat yang ada di kecamatan Kuantan Mudik lama. Kami tak bisa menyebutkan namanya satu persatu. Termasuk bantuan dari masyarakat,” kata dia lagi.
Dengan dana yang di dapat tersebut, Yasri berharap bisa menutupi kekurangan yang selama ini terjadi. Mulai dari kegiatan mencari kayu, menarik jalur hingga pengecatan jalur.
(*/adr)
Editor : Indra H
