PROBATAM.CO – Sesi perdagangan saham pagi hari keempat pekan ini akhirnya dibuka positif di bursa saham Indonesia. Gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) tercatat dibuka menguat moderat di pra pembukaan perdangan dengan naik 0,21% untuk berada di kisaran 6.489,78.
Gerak naik ini sebelumnya telah diperkirakan sebagai akibat dari liburnya sesi perdagangan kemarin (3/4) ketika bursa saham Asia membukukan lonjakan tajam.
Sementara terkait dengan sentimen yang menjadi faktor pendorong utama pada sesi perdagangan kali ini masih tetap sama dengan datang dari perkembangan terkini dari perundingan dagang AS-China.
Kabar sebelumnya menyatakan, AS dan China yang telah semakin dekat untuk mencapai kesepakatan akhir. Perkembangan terkini dari perundingan dagang AS-China yang positif ini semakin melengkapi rilis data manufaktur yang positif dari AS dan China pada sesi perdagangan sebelumnya. Tekanan beli akhirnya berlanjut hingga menghantarkan indeks menguat lebih tinggi.
Hingga ulasan ini disunting, indeks Nikkei (Jepang) tercatat menguat 0,24% untuk berada di posisi 21.766,4, sementara indeks Hang Seng (Hong Kong) menanjak 0,18% untuk menjangkau posisi 30.040,86, dan indeks ASX 200 (Australia) yang merosot 0,83% untuk berada di kisaran 6.232,7.
Sedangkan indeks KOSPI (Korea Selatan) tercatat menguat moderat 0,32% untuk berada di posisi 2.210,36. Secara keseluruhan, sikap investor di Asia menunjukkan upaya untuk bertahan optimis di tengah masih minimnya perkembangan sentimen terkini yang tersedia.
Beralih kembali ke bursa efek Indonesia, gerak naik IHSG yang masih berlanjut, namun dalam rentang yang masih cenderung terbatas. Terkini, posisi IHSG terlihat di kisaran 6.490,4 atau menguat 0,22% dibanding posisi penutupan sesi perdagangan hari sebelumnya.
Gerak IHSG diperkirakan masih memiliki ruang untuk mendaki lebih tinggi hingga sesi perdagangan sore nanti. Pantauan juga menunjukkan, gerak saham unggulan yang masuk dalam jajaran teraktif ditransaksikan yang mengalami gerak naik dengan kisaran yang bervariasi.
Sementara dari pasar valuta dilaporkan, gerak nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar AS yang stabil di zona penguatan. Rupiah terpantau diperdagangkan di kisaran Rp14.175 per Dolar AS dan masih memiliki ruang untuk membukukan penguatan lebih lanjut.
Baca artikel Bisnis lainnya di Bizlaw.id
